GridPop.ID - Kasus KDRT yang terjadi antara Ferry Irawan dan Venna Melinda masih terus bergulir hingga saat ini.
Ferry Irawan disebut-sebut memiliki kesempatan untuk bebas dari tahanan Polda Jatim.
Peluang bebas Ferry Irawan tersebut terbuka saat Venna Melinda menemuinya di tahanan.
Kabar ini disampaikan kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang.
Jeffry menuturkan Venna Melinda mau mencabut laporannya dengan syarat Ferry Irawan mau mengakui perbuatannya di hadapan media.
“Katanya kalau diakui di depan media nanti bisa dipertimbangkan untuk dicabut (laporannya),” kata Jeffry Simatupang dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Ferry Irawan lantas menolak permintaan sang istri.
Ia memilih menjalan proses hukum.
“‘Apa yang perlu saya akui? Sejak awal saya tidak melakukan.' Itu yang disampaikan Pak Ferry,” lanjut Jeffry.
Baca Juga: 'Katanya Sakit Tulang Rusuk' Hariati Sindir Aksi Venna Melinda Kunjungi Ferry Irawan tanpa Pengacara
Menurut Jeffry, kliennya siap menghadapi segala proses hukum.
“Dia meminta keadilan untuk dirinya, kalau dia enggak melakukan ya jangan dituduh untuk melakukan. Nanti dibuktikan di pengadilan aja,” tutur Jeffry.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan berkas kasus dugaan KDRT Venna Melinda masih dinyatakan P19 alias belum lengkap.
"Pada 21 Februari 2023, berkas belum lengkap atau (p-19), karena dibutuhkan pemeriksaan tambahan," kata Dirmanto saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Namun, penyidik Ditreskrimum Polda Jatim sudah melengkapi berkas dan mengirimkan balik ke Kejati.
"Kemudian penyidik sudah melengkapi berkas dan pada hari Jumat 3 maret 2023 sudah dikembalikan ke Kejati," lanjut Dirmanto.
Sejauh ini ada 11 saksi yang sudah diperiksa terkait laporan Venna Melinda. Tiga di antaranya adalah ahli Psikologi, Kedokteran dan Pidana.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kala Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai, Verrell Bramasta Sebut sang Ibu Sosok yang Cerdas