GridPop.ID - Kurang dari dua minggu lagi, umat muslim akan kembali menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1444 H.
Tentu segala persiapan sudah dipersiapkan sejak saat ini ya.
Sementara itu, menjelang Ramadan 1444 H, Ketua MUI Kabupaten Mamuju, Hamru Asdar berikan himbauan ini.
Dikabarkan bahwa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju, Hamru Asdar, memberikan himbauan terkait pengaturan pengeras suara masjid saat Ramadan 1444 Hijriah.
Hamru meminta agar pengeras suara masjid pada Bulan Suci Ramadan tetap bisa menjaga kondisifitas dan kedamaiaan di tengah-tengah masyarakat.
"Pengeras suara (Toa masjid) harus diatur sedemikian rupa, jangan bunyikan radio masjid kalau misalkan waktu salat masih jauh terutama di daerah heterogen (padat penduduk),"ungkap Asdar saat ditemui wartawan di Hotel Maleo, Jl Yos Sudarso, Mamuju,Kamis (9/3/2023).
Menurut Asdar, sebagai umat muslim mesti selalu menjaga kerukunan,kedamaian,atau saling menghargai termasuk ini pengeras suara di masjid.
"Waktu membunyikan suara toa masjid mesti menjadi perhatian kita juga, apalagi membunyikan masjid sebelum waktunya itukan bisa menganggu,"jelasnya.
Dia mencontohkan, di Arab Suadi itu tidak ada pengeras suara seperti pengajian disana itu langsung azan.
Kata dia,sebagai umat islam harus melihat maksud dari tujuan beragama itu sendiri, bukan malah menganggu orang lain.
"Jangan sampai menonjolkan bahwa hanya kitalah yang ingin melaksanakan, kita harus melaksanakan agama islam itu sesuai dengan tuntunan Rasulullah,"ujarnya.
Diketahui, Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menerbitkan surat edaran jelang Ramadan 1444 H tentang pengaturan suara toa masjid.