Find Us On Social Media :

Pantas Saja Ogah Bercinta, Ternyata Ini Alasan Suami Tolak Ajakan Hubungan Intim

By Grid.,Helna Estalansa, Senin, 20 Maret 2023 | 19:42 WIB

Kemungkinan Penyebab Suami Menolak Ajakan Bercinta

GridPop.ID - Setiap pasangan suami istri pasti sering melakukan hubungan intim.

Namun beberapa pasangan justru mengeluhkan soal aktivitas seksualnya yang tak berjalan lancar.

Seperti misalnya soal pasangan yang enggan melakukan hubungan intim atau bercinta.

Ya, menolak ajakan bercinta rupanya tak hanya dilakukan oleh istri.

Pada beberapa situasi, banyak pula suami yang menolak ajakan bercinta.

Ketika suami mengatakan dirinya lelah dan menolak ajakan berhubungan intim, tak sedikit istri yang khawatir dengan alasan di baliknya.

Apakah suami sudah tidak tertarik?

Apakah suami tidak bahagia?

Apakah dia selingkuh?

Menurut terapis hubungan dari New York, Cynthia Pizzulli, PhD, masyarakat membuat kebanyakan istri berpikir situasi ini tidak normal jika pria tidak menginginkan seks sepanjang waktu.

Padahal, normal jika keintiman seksual berubah-ubah selama hubungan, terutama yang bersifat jangka panjang seperti pernikahan.

Baca Juga: Bangkitkan Gairah Seks, Inilah 3 Manfaat Luar Biasa dari Buah Alpukat yang Baik untuk Rutinitas Seksualmu

Hal yang penting untuk diingat adalah jika kita melihat suami menghindari seks secara teratur dan akibatnya berdampak negatif terhadap diri kita, penting untuk mengidentifikasinya bersama dan mencari solusi.

"Kurangnya keintiman seksual adalah masalah terkait hubungan, bukan masalah individu,” kata Pizzulli.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab suami menolak ajakan hubungan intim yang perlu diketahui:

1. Ada prioritas lain

Kehidupan bisa sangat sibuk dan membuat stres.

Kondisi itu bisa berdampak terhadap seks.

Apalagi jika sudah memiliki anak, seks sering kali tidak menjadi prioritas bagi suami ketika pulang atau selesai bekerja.

"Terkadang tidur lebih prioritas (daripada seks)," ucap Pizzulli.

Selain itu, ketika sudah menikah, seks tidak lagi menjadi sesuatu yang baru, membuat pria biasanya mengalihkan fokus dan prioritas ke hal lain, misalnya pekerjaan.

Jadi, penting untuk menormalkan fakta bahwa prioritas kita berganti dari waktu ke waktu dan tak selalu hal buruk bagi setiap hubungan.

Ini termasuk frekuensi dan prioritas seks yang bisa berubah dari waktu ke waktu pada pria maupun wanita.

Baca Juga: Hati-hati! Terlalu Sering Berhubungan Intim Bisa Datangkan Hal Buruk Ini loh, Yuk Disimak

Namun, mengusahakan keintiman seksual dalam hubungan pernikahan tetap penting, termasuk ketika berada di jadwal-jadwal sibuk.

Sebagai langkah awal, cobalah menjadwalkan hubungan intim bersama pasangan.

Atur tanggalnya secara khusus dan cobalah mematuhinya.

Jika memungkinkan, pilihlah waktu tanpa anak-anak di rumah untuk menghindari gangguan.

2. Kondisi kesehatan

Sama seperti wanita, pria juga berpotensi mengembangkan kondisi kesehatan tertentu seiring bertambahnya usia, termasuk disfungsi ereksi dan kanker prostat.

Keduanya bisa berdampak terhadap kehidupan seksual.

Pizzulli mengatakan, penting untuk memahami bahwa seks tidak hanya soal penetrasi.

Keintiman bisa datang dari aktivitas apa saja.

Jadi, ketika pasangan didiagnosis memiliki kondisi kesehatan tertentu yang berdampak terhadap kehidupan seks, pastikan ia mendapatkan pengobatan yang tepat dan berilah dukungan.

Jika masalahnya sudah teratasi, barulah kita dan pasangan mencoba mencari cara untuk meraih keintiman seksual lagi, baik dengan mendatangi terapis hubungan, profesional medis, atau metode lainnya.

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Intim saat Menstruasi Bisa Hamil? Begini Penjelasan dari Ahli

3. Stres

Umumnya, ada dua penyebab stres terbesar, yakni pekerjaan dan uang.

Diberhentikan dari pekerjaan, misalnya, sangat amat mematikan gairah seseorang dan menimbulkan kecemasan besar.

Adanya argumen tentng keuangan sangatlah umum terjadi dalam hubungan.

Namun, pasangan dengan sedikit argumen malah bisa saja memiliki masalah pada keintiman seksualnya atau gairah dalam membina hubungan pernikahan.

Untuk masalah ini, satu-satunya cara adalah segera mengatasi masalah tersebut.

Ingatlah bahwa gairah dan ketertarikan bisa kembali.

“Ketertarikan adalah kondisi yang reaktif," kata psikolog dengan spesialisasi hubungan dan seksualitas sekaligus penulis The Men on My Couch, Brandy Engler, PsyD.

"Lihatlah seperti apa kondisi hubungn kita, atasi stres, jaga kesehatan, dan relasi dengan teknologi, kemudian tanyakan penyesuaian apa yang diperlukan agar bisa merasakan gairah lagi," katanya.

4. Tak nyaman mengusulkan seks

Tak semua pria sama, termasuk dalam hal kehidupan seksual.

Baca Juga: Istri Maniak Urusan Ranjang hingga Kuat Bercinta 9 Kali Sehari, Suami Nyerah dan Pilih Cerai, Faktanya Bikin Melongo

Menurut Pizzulli, bisa saja suami terlihat tak tertarik berhubungan intim karena ia sebetulnya tidak nyaman mengusulkan atau mengajak bercinta.

"Ya, mungkin itu bukanlah dirinya saja," kata dia.

Dugaan ini bisa benar, terutama jika sebelumnya suamu mengajak secara rutin di awal momen pernikahan atau ketika berkencan sebelumnya.

"Mereka melakuksnnya di awal hubungan karena ada normal sosial yang membentuk pria agar berinisiatif untuk semua hal berkaitan dengan seks," ucapnya.

Jika ini adalah masalahnya, maka tak masalah bagi para istri untuk mengambil kontrol.

Cobalah meluangkan waktu dan berinisiatif menggiringnya ke momen-momen penuh keintiman.

Meskipun rasanya kurang "adil", pahamilah bahwa kita dan pasangan perlu memenuhi kebutuhan seksual dan jika pasangan kita sulit menjadi inisiator, maka kita perlu mengisi peran tersebut.

5. Memiliki gairah rendah

Normal jika gairah seorang pria menurun dari waktu ke waktu.

Penyebabnya bisa berbagai hal.

Menurut Engler, misalnya penurunan level testosteron akibat faktor lingkungan.

Baca Juga: Pergoki Anak Perawan Nonton Video Dewasa, Ayah Tiri Tawarkan Lakukan Hubungan Intim hingga Berujung Tuman

Mereka mungkin tak begitu tertarik dengan hubungan seksual tetapi masih mengapresiasi sensualitas atau mau memuaskan pasangannya.

Jika ini masalahnya, kuncinya adalah menemukan pengalaman seksual baru dengan pasangan.

“Cobalah menggiringnya ke dalam percakapan tentang kondisi ideal untuk bercinta."

"Misalnya, apakah dia butuh relaksasi? Jika ya, maka cobalah menciptakan lingkungan yang mendukung atau memberikan pijatan. Atau dia perlu memainkan roleplay eksotis? Jika ya, seperti apa yang dia inginkan?" kata Engler.

Pada akhirnya, hampir semua penyebab suami menolak hubungan intim bisa dicari dan diatasi.

Namun hal terpenting adalah mencoba mengatasinya.

Sebab, kata Pizzulli, banyak orang menghindarinya atau menyangkali keadaan tersebut.

“Itulah mengapa pasangan-pasangan tersebut berakhir dengan mengikuti terapi hubungan, karena mereka tidak bisa menghadapi masalah," ujarnya.

Ketika menghindar atau menunda sebuah masalah dalam hubungan dan tidak mengatasinya, masalah tersebut akan menumpuk dan berkepanjangan.

Jadi, segeralah temukan masalahnya dan bicarakan solusinya.

"Jika terasa ada masalah seperti pasangan merasa kurang keintiman seksual, segeralah bicarakan bersama dan mengatasinya," kata Pizzulli.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kemungkinan Penyebab Suami Menolak Ajakan Bercinta"

Baca Juga: Suami Seolah Tak Ada Nafsu, Istri Kecewa Selalu Ditolak Saat Ajak Berhubungan Intim, Rahasia Mengejutkan Terbongkar

(*)