GridPop.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi terjadi di kawasan Tangerang.
Seorang pria berinisial DA membunuh dan memutilasi pasangan sesama jenisnya pada Selasa (14/3/2023).
Melansir Tribunnews.com diungkapkan tersangka DA sehari-harinya berprofesi sebagai ojek online.
Sementara korban RD bekerja sebagai translator Bahasa Mandarin.
Kisah asmara sesama jenis keduanya berawal dari pertemuan tak terduga.
"Pelaku pertama kali mengenal korban setelah pesan ojek online, pelaku ini driver," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (18/3/2023).
Keduanya mulai dekat dan memutuskan untuk tinggal bersama di sebuah apartemen kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang yang disewa oleh korban.
Selama empat bulan DA dan Rd tinggal dalam satu atap.
Hingga pada Selasa (14/3/2023) malam, keduanya terlibat perseteruan.
Pemicunya lantaran pelaku DA menolak menuruti permintaan R melakukan hand job.
"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban," katanya.
Emosi, DA lantas menusuk leher RD menggunakan pisau.
Tak hanya membunuh, DA juga memutilasi tubuh kekasihnya menggunakan mesin gerinda.
"Pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain, dan mendapatkan gerinda di sebuah toko," kata Iman.
Setelah berhasil melakukan mutilasi, potongan tubuh dan tangan korban kemudian dimasukkan ke dalam koper merah.
Koper itu lantas dibuang di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sementara bagian kepala dan kakinya dimasukkan ke plastik hitam kemudian dibuang di Sungai Cimanceuri, Tangerang.
Pelaku lantas melarikan diri ke wilayah Yogyakarta usai membuang jasad korban.
Mengutip Kompas.com, koper merah berisi anggota tubuh korban ditemukan warga di Sungai Cimanceuri, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/3/2023).
Saat ditemukan warga, kaki kiri tersebut tersangkut kayu di sungai.
"Ditemukan satu potongan tubuh manusia bagian kaki sebelah kiri," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tenjo Iptu Suyadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/3/2023).
Suyadi mengatakan, kaki kiri tersebut ditemukan oleh dua warga berinisial KM dan S sekitar pukul 12.00 WIB.
"Mereka melihat sesuatu tersangkut di kayu di sungai itu. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata potongan kaki manusia dan dengan cepat saksi melaporkan temuan itu," ucapnya.
Petugas lantas membawa potongan kaki itu ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk diperiksa.
GridPop.ID (*)