Find Us On Social Media :

Bahayanya Ngeri Jika Masih Ngeyel, Mulai Sekarang Stop Makan Nasi Padang dengan 2 Lauk Ini Kalau Masih Sayang Nyawa

By Luvy Octaviani, Rabu, 22 Maret 2023 | 08:21 WIB

nasi padang

GridPop.ID - Siapa yang tak menyukai nasi padang?

Nasi padang menjadi makanan favorit banyak orang.

Bagi penggemar nasi padang, informasi berikut ini harus diketahui.

Mulai sekarang stop makin nasi padang dengan 2 lauk ini kalau masih sayang nyawa.

Ya, memang nasi padang bukanlah menu yang sehat karena tinggi kolesterol dan karbohidrat.

Namun dengan dua pilihan menu ini, bahayanya jadi double double.

Karena itu, stop makan nasi padang dengan 2 lauk favorit ini kalau masih sayang nyawa Anda.

Melansir dari laman sajiansedap.com, berikut ini 2 lauk yang sebaiknya tidak dikonsumsi bareng nasi padang.

1. Perkedel

Baca Juga: Tampilannya Berantakan Sejak Ditahan, Ammar Zoni Minta Dibawakan Makanan Ini saat Dijenguk

Perkedel di restoran Padang memang harus diakui kelezatannya.

Makanya, kalau makan di restoran padang, menu perkedel selalu dilirik.

Perkedelnya tebal, aromanya harum dan tidak berminyak sama sekali.

Namun, makan perkedel dengan nasi ternyata sangat tidak dianjurkan.

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.

Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?

Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.

Baca Juga: Jangan Bandel! Mulai Sekarang Stop Makan Nasi Padang dengan 2 Lauk Ini, Efeknya Ngeri Jika Masih Ngeyel

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

Baca Juga: Nikita Mirzani Getol Traktir 700 Narapidana, Indra Tarigan Singgung Segudang Utang si Nyai: Garam Aja Dibon

2. Menu Serba Jerohan

Semua tahu kalau jerohan tidak terlalu sehat untuk tubuh.

Apalagi jika jerohannya dipadukan dengan santan dalam sepiring menu di restoran padang, bahayanya jadi dua kali lipat.

Ya, ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Namun, santan termasuk lemak yang baik.

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.

Karenanya, sebaiknya jangan memilih menu gulai tunjang atau gulai otak saat makan di restoran padang.

Kalau mau gulai, lebih baik pilih gulai dada ayam yang rendah kolesterol.

Atau gulai kepala kakap pun bisa jadi pilihan, lo.

Pasalnya, semua tahu kalau kolesterol merupakan awal dari semua penyakit berbahaya mulai dari stroke sampai serangan jantung.

Baca Juga: LAGI! Nikita Mirzani Traktir Nasi Padang 570 Porsi, Fitri Salhuteru: Banyak Kebaikan Tak Terekspos

Berapa Jumlah Kalori Satu Porsi Nasi Padang?

Dilansir dari laman kompas.com, makan nasi padang memang enak dan mengenyangkan.

Satu porsi menu nasi padang biasanya disajikan dengan beragam jenis lauk makan khas Minang, dari daging, ayam, ikan, hingga sayur-sayuran.

Jika ditilik berdasarkan total kalori, satu porsi menu masakan padang rata-rata adalah 664 kcal.

Menurut American Heart Association, makanan disebut berkalori tinggi jika mengandung kalori sebesar 400 ke atas.

Namun total kalori dalam setiap piring bisa berbeda, tergantung dari menu lauk yang dipilih.

Jika kita ingin mengetahui lebih akurat tentang kandungan total kalori dalam satu piring nasi padang, mari uraikan kalori dari setiap jenis makanan yang tersaji. Sebagai contoh:

- Makanan pokok: 100 gram nasi (kurang lebih 2 centong) setara 175 kalori

- Sayur: 100 gram (satu sendok sayur) sayur gulai nangka setara dengan 66 kalori

- Sayur: 80 gram sayur gulai ubi setara dengan 71 kalori

- Lauk-pauk: 100 gram rendang setara dengan 193 kalori

- Lauk-pauk: Ayam pop setara dengan 265 kalori Jika ditotal, satu porsi nasi padang dan setiap jenis makanannya bisa mengandung 770 kalori.

Jika ditotal, satu porsi nasi padang dan setiap jenis makanannya bisa mengandung 770 kalori.

Kelihatannya memang masih jauh dari ambang batas rekomendasi asupan kalori harian berdasarkan perhitungan AKG, yaitu 2000 kcal per hari.

Akan tetapi, asupan kalori serta lemak dari satu kali makan masakan padang tetap tergolong tinggi.

Sebab, tidak menutup kemungkinan kita masih akan makan makanan lain yang berkarbohidrat tinggi serta tinggi lemak di waktu makan lain. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Enaknya Tak Setara Bahayanya, Jangan Lagi Santap Nasi Padang dengan 2 Lauk Favorit Ini, Bahayanya Bisa Timbulkan Stroke hingga Serangan Jantung