3. Sebelum berbuka puasa, terlebih dahulu diawali dengan membaca Basmalah
4. Dilanjutkan dengan makan kurma, disunahkan ganjil 3 (tiga) butir atau lebih (misalnya 5 butir)
5. Jika tidak ada kurma basah atau kurma kering, maka disunahkan berbuka dengan minum air, terutama air Zamzam sebanyak 3 (tiga) tegukan.
6. Dilanjutkan dengan minum air mineral
7. Kemudian jika tidak ada air minum, disunahkan berbuka dengan sesuatu yang manis atau manisan
8. Kemudian disunahkan membaca doa berbuka puasa (du'â' al-ifthâr), dengan mengangkat kedua belah telapak tangan ke atas
9. Makan dan minum secukupnya, tidak berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan
10. Setelah selesai (tuntas) makan dan minum, kemudian membaca doa, sebagaimana tersebut dalam Kitab Shâhîh al-Bukhârî dan Riyâdh al-Shâlihîn, berikut:
اَلْحَمْدُ للِهِٰ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ مَكْفِيٍّ، وَلَا مُوَدَّعٍ، وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا.
Artinya: “Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik (murni terhindar dari riyâ’ dan sum‘ah) nan berkah (berkembang, terus menerus tidak terputus), yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami” (HR. al-Bukhârî dari Abû Umâmah r.a.).
Nah, itulah doa serta tata cara berbuka puasa.
Baca Juga: Gak Main-main, Praktisi Kesehatan Beberkan Manfaat Puasa Ramadan 2023 yang Sayang Jika Dilewatkan
GridPop.ID (*)