Sehingga polisi melakukan penyelidikan ulang terhadap Riyanto.
Benar saja, pria berusia 45 tahun itu akhirnya mengakui bahwa kesaksiannya hanya skenario belaka.
"Setelah dilakukan interogasi ulang dan berdasarkan keterangan dari saksi- saksi akhirnya pelaku dalam hal ini orang yang pertama kali melaporkan perihal penemuan bayi, mengakui perbuatannya dan merekayasa kejadian penemuan tersebut," terang Anshori.
Pelaku mengaku membuang bayi tersebut lantaran malu.
"Malu, karena bayi tersebut hasil hubungan gelap," terang Mohammad Anshori.
Kedua pelaku kini ditahan di Mapolres Tulungagung.
Atas kasus tersebut, polisi telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya obat tablet yang diduga dikonsumsi agar bayi itu lekas lahir.
GridPop.ID (*)