Sehingga, konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan beberapa risiko kesehatan mulai dari obesitas, diabetes, hingga masalah jantung.
Dikutip dari Times of India, saat mengonsumsi kopi, sebaiknya tidak menambahkan pemanis buatan.
Hal ini karena pemanis buatan mengandung kalori ekstra yang bisa menyebabkan penambahan berat badan dan risiko obesitas.
Pemanis buatan seperti sakarin, sukralosa, dan aspartam, secara signifikan dapat memengaruhi bakteri usus di saluran pencernaan dan dapat menyebabkan intoleransi glukosa dalam jangka panjang, yang membuat orang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, Harvard Health merangkum penelitian yang menemukan bahwa konsumsi pemanis buatan secara teratur dapat menyebabkan meningkatnya konsumsi makanan buatan yang rendah gizi, sarat gula, dan tinggi kalori.
5. Sirup Berasa
Perlu diketahui, bahwa kopi yang memiliki rasa tambahan seperti vanilla, hazelnut, dan karamel, kebanyakan rasa-rasa tersebut berasal dari sirup buatan yang memiliki kandungan gula yang tinggi.
Menambah sirup berasa dapat meningkatkan kadar gula dari minuman kopi hingga berkali lipat yang membahayakan tubuh.
Ini juga bisa menyebabkan penambahan berat badan dan berbagai penyakit lainnya.
6. Krimer Non Susu
Dilansir dari Doylestownhealth, krimer non susu adalah salah satu bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam kopi.
Ini karena bahan utamanya yang berupa padatan sirup jagung dan minyak sayur yang terhidrogenasi sebagian.
Sirup jagung memiliki gula dan kalori kosong, sedangkan minyak terhidrogenasi adalah lemak trans yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes.
Anda bisa menambahkan susu rendah lemak atau susu almond untuk creamer alami yang lebih menyehatkan.
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul "Suka Minum Kopi? Sebaiknya Jangan Tambahkan 6 Bahan Ini"
(*)