Find Us On Social Media :

Tips Tidur Setelah Sahur Bagi Penderita Maag, Hindari Posisi Ini Meski Bikin Pulas

By Ekawati Tyas, Sabtu, 25 Maret 2023 | 13:02 WIB

Ilustrasi tidur telentang

GridPop.ID - Tidur setelah sahur bagi penderita maag ada tipsnya loh!

Sebagaimana diketahui bahwa penderita maag memang diperbolehkan menjalani puasa.

Akan tetapi, tentu ada perasaan khawatir jika sewaktu-waktu maag kambuh.

Padahal, puasa justru membuat penderita maag menjadi lebih baik.

Tapi tenang, ada tips puasa bagi penderita maag.

Termasuk bagaimana posisi tidur setelah sahur yang benar.

Melansir Tribun Ramadan, Dokter Klinik Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga (PLK UNAIR), dr Rima Dwi Yanantika menerangkan bahwa maag terbagi menjadi dua.

Pertama yakni fungsional yang menyerang fungsi dan struktural yang menyerang struktur atau organ.

“Jadi yang fungsional ini justru ternyata membaik penyakitnya dengan berpuasa karena dengan berpuasa kita mendapatkan jadwal makan yang fix.

Dan pencernaan kita juga istirahat dalam rentang waktu tertentu,” terang Dokter Rima dalam siaran yang diwartakan unair.ac.id, Senin (25/4/2022).

Umumnya, maag ditandai dengan berbagai hal.

Mulai dari nyeri di ulu hati, kembung, mual, atau bahkan rasa terbakar di ulu hati

Hal tersebut, dominan diderita oleh seseorang dengan usia produktif serta disebabkan oleh pola makan tidak teratur, jenis makanan dan minuman yang tidak sesuai, pola hidup, dan stres.

Baca Juga: 8 Manfaat Puasa di Bulan Suci Ramadhan yang Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Ampuh Cegah Penyakit Mematikan Ini

Nah, sang dokter turut memberikan tips berpuasa bagi penderita maag.

Hal yang terpenting yaitu saat sahur harus ada rehidrasi cairan agar tidak mengalami dehidrasi serta proses konsumsi makanan harus dilakukan secara perlahan-lahan dan dalam jumlah yang wajar.

Kemudian konsumsi makanan tinggi serat saat sahur dengan tujuan membuat lambung terisi lebih lama.

Setelah sahur, hindari tidur dengan posisi telentang lantaran akan membuat arus balik ke saluran cerna lebih atas.

“Solusinya adalah mungkin kita bisa ganjal dengan tumpukan bantal. Jadi, posisi bahu dan kepala kita lebih tinggi daripada perut kita,” ujarnya.

Saat berbuka, sama seperti sahur.

“Bisa berbuka dengan minuman hangat, makanan ringan, lalu di jeda salat Maghrib dulu, baru kita ke makanan utama,” jelasnya.

Melansir Grid Health, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa minggu-minggu awal puasa memang akan timbul rasa tak nyaman pada lambung.

"Dalam minggu-minggu pertama, semua orang, apalagi yang sakit maag, ini adalah masa-masa yang memang perlu 'perjuangan', penyesuaian-lah istilahnya," kata Ari, dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Selasa (13/4/2021).

"Tahan aja dulu (sakitnya), yang penting tidak muntah, enggak ada masalah.

Karena nanti asam lambung juga akan menyesuaikan dengan kondisi tersebut (puasa)," tambahnya.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Bisa Kamu Santap saat Sahur, Dijamin Bikin Tubuh Tetap Berenergi Selama Puasa Ramadhan

Untuk mengantisipasi rasa sakit yang mungkin timbul selama minggu pertama berpuasa, ia menyarankan kepada penderita maag untuk minum obat antasida saat sahur.

"Tapi saya bilang, ini (obat) hanya semingguan lah.

Seminggu aja. Ketika yang tadi saya bilang, sudah ada penyesuaian dari lambung, itu silakan," kata Ari.

GridPop.ID (*)