Find Us On Social Media :

Apakah Mencukur Bulu Ketiak dan Kemaluan di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa?

By Grid.,Helna Estalansa, Rabu, 29 Maret 2023 | 12:42 WIB

Mencabut Bulu Ketiak dan Kemaluan, Batalkah Puasanya?

Jika tak mampu maka diperbolehkan mengganti dengan puasa selama dua bulan secara berturut-turut.

Jika masih tak mampu, maka harus memberi makan kepada 60 orang miskin, masing-masing sebanyak satu mud atau sekitar sepertiga liter.

5. Keluar mani (sperma)

Dalam konteks ini, keluar mani yang dimaksud adalah akibat dari persentuhan kulit, misal bersentuhan dengan lawan jenis dan onani.

Namun, apabila keluar mani karena ihtilam atau mimpi basah, maka puasa tetap sah.

6. Haid atau menstruasi

Haid atau menstruasi merupakan darah yang keluar akibat kerja hormonal dalam tubuh wanita.

Jika seorang telah menjalani puasa selama dan keluar darah haid, maka puasanya tidak sah.

7. Nifas

Nifas adalah darah yang keluar setelah proses melahirkan.

Umumnya, darah nifas keluar selama 40 hari setelah melahirkan.

8. Gila (junun)

Jika kondisi itu terjadi ketika sedang menjalani puasa, maka puasa dinyatakan tidak sah atau batal.

9. Murtad

Murtad adalah keluar dari Islam.

Apabila seseorang murtad ketika menjalani puasa, maka puasanya secara otomatis batal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencabut Bulu Ketiak dan Kemaluan, Batalkah Puasanya?"

Baca Juga: CATAT! Begini Tata Cara Mandi Junub dan Bacaan Niat Mandi Wajib yang Perlu Kamu Hafalkan di Bulan Ramadhan Ini

(*)