Find Us On Social Media :

Suami Harus Bayar Jika Ingin Masuk, Istri Pasang QR Code di Depan Pintu Kamar, Setelahnya Fakta Mengejutkan Terkuak

By Luvy Octaviani, Jumat, 31 Maret 2023 | 14:31 WIB

Suami harus bayar jika ingin masuk setelah istri pasang QR code di pintu kamar.

GridPop.ID - Seorang istri mendapat sorotan karena nekat memasang QR Code di pintu kamar.

Bahkan, dirinya mengharuskan sang suami membayar sebelum masuk.

Setelahnya fakta mengejutkan terkuak.

Hal ini dialami oleh pasangan asal China.

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Jumat, 31 Maret 2023, En Cuong merupakan pria yang tinggal di Kota Hefei, Provinsi Anhui, China.

Ia dikenal jujur, pekerja keras, dan memiliki pekerjaan tetap.

En Cuong hanya kurang satu wanita yang mau diajak berumah tangga.

Akhirnya ia pun dikenalkan dengan Tieu Manh, wanita yang berusia dua tahun lebih tua darinya.

En Cuong merasa Tieu Manh lebih dewasa dan rasional dari dirinya dalam segala aspek.

Baca Juga: Anaknya Tak Mirip Suami, Fakta Mengejutkan Terkuak Setelah Tes DNA, Wanita Ini Malah Salahkan Air Kolam, Kenapa?

Ia pun jatuh cinta dengan wanita tersebut. Keduanya memutuskan menikah setelah setengah tahun pendekatan.

Kurang dari sebulan setelah menikah, Tieu Manh mengumumkan dirinya hamil.

En Cuong sangat senang dan gembira. Untuk menafkahi istri dan calon anaknya, En Cuong memutuskan pergi ke kota untuk bekerja.

Ia pun terpaksa meninggalkan sang istri di rumah.

En Cuong selalu termotivasi untuk bekerja lebih keras ketika mengingat calon anaknya.

Beberapa bulan kemudian, Tieu Manh melahirkan. Mendengar kabar bahagia itu, En Cuong yang sedang bekerja bergegas kembali ke kampung halamannya.

Ketika En Chong tiba di rumah sakit, Tieu Manh telah melahirkan.

Ia terbaring di ruang pascaoperasi sementara bayinya dimasukkan ke dalam inkubator dan dibawa ke ruang neonatal.

En Chong berpikir bahwa anaknya lahir prematur. Ia menjadi sangat khawatir.

Baca Juga: Pria Ini Kaget Setengah Mati Istrinya Mendadak Melahirkan Anak Kedua, Makin Syok saat Tahu Hasil Tes DNA

Setelah beberapa waktu, perawat memberi tahu En Chong bahwa bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir cukup bulan, sangat sehat, dan tidak ada masalah.

Mendengar kata-kata tersebut, En Cuong sangat terkejut dan bingung.

Menghitung pada saat hamil, dia yakin istrinya harus melahirkan sebelum waktunya, bagaimana bisa perawat mengatakan bahwa kelahirannya cukup bulan?

Namun, pada saat itu, kebahagiaan memiliki bayi mengalahkan segalanya.

Beberapa hari kemudian, Tieu Manh dan putrinya diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

En Chuong sebenarnya ingin tetap dekat dengan istri dan anaknya. Namun karena kekurangan uang dan makanan, ia harus kembali ke kota.

Setiap tahun, menjelang Tahun Baru Imlek, En Cuong bersiap membeli tiket lebih awal untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul kembali dengan keluarga.

Melihat putrinya tumbuh dewasa, dia sangat bahagia.

Setiap kali dia pulang, putrinya berlari keluar untuk menyambutnya dengan gembira, namun sikap Tieu Manh membuatnya merasa aneh.

Sejak melahirkan, Tieu Manh sangat dingin dan acuh tak acuh terhadap suaminya.

Meski begitu, En Cuong tetap berusaha bersimpati dengan istrinya, berpikir karena waktu keduanya hidup terpisah terlalu lama, dia jadi seperti itu.

Baca Juga: GEGER! Seluruh Napi Wanita Mendadak Berbadan Dua Secara Bersamaan, Tes DNA Buktikan Ayah Biologis Satu Orang yang Sama

Semuanya berlanjut hingga tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 merebak, En Cuong tidak dapat bekerja lagi, sehingga memutuskan kembali ke kampung halamannya.

Meskipun penghasilannya sangat sedikit, En Cuong berpikir bahwa ini adalah waktu yang langka untuk bersama keluarganya, jadi dia sangat menghargainya.

Lagi-lagi sikap Tieu Manh sangat bertolak belakang dengan En Cuong.

Kedua orang itu sering bertengkar karena hal-hal kecil.

Yang paling mengejutkan En Cuong adalah ketika Tieu Manh menempelkan kode QR di pintu kamar, memaksa suaminya memindai kode untuk membayar, jika tidak, dia tidak akan diizinkan masuk ke kamar.

Tidak hanya itu, Tieu Manh juga mengungkapkan kekesalan dan keengganannya ketika orang tua suaminya datang menginap.

Ia bertekad untuk mengusir mereka, menggunakan kata-kata kasar untuk membuat keluarga selalu ribut dan tegang.

Ayah En Cuong sakit parah dan tekanan dari menantu perempuannya membuat kondisinya makin menurun.

Ia pun meninggal setelah seminggu menginap di rumah En Chuong.

Kematian sang ayah membuat kesabaran En Chuong habis.

Dia tidak bisa lagi menerima tindakan istrinya.

Baca Juga: Curiga Anaknya Mirip Tetangga, Pria Ini Diam-diam Lakukan Tes DNA, Hasilnya Bikin Hancur Keluarga karena Hal Ini

En Chuong lantas teringat momen putrinya lahir.

Ia mulai khawatir bahwa putrinya yang berusia 10 tahun bukanlah darah dagingnya.

Ia kemudian bertekad untuk menguji DNA putrinya meskipun istrinya keberatan.

Sebagai pengetahuan yang mengutip dari laman kompas.com, tes DNA atau genetik testing bisa digunakan untuk mengetahui garis keturunan seseorang.

Menurut laman CDC, tes DNA atau genetik dilakukan dengan menggunakan sampel darah atau ludah.

Hasil tes ini bisa keluar dalam hitungan hari atau minggu.

Karena DNA kita sama dengan DNA keluarga, jika kita mengalami perubahan genetik maka anggota keluarga kia berpotensi mengalami hal yang sama.

Setelah melakukan tes DNA, tak lama kemudian, hasilnya kembali membuat En Cuong sangat terkejut.

Gadis itu memang tidak memiliki hubungan darah dengannya.

Selama 10 tahun terakhir, En Cuong telah membesarkan anak orang lain dan harus sabar menghadapi sikap istrinya.

Tepat setelah itu, En Cuong mengajukan gugatan cerai, meminta Tieu Manh untuk membawa putrinya keluar rumah.

Akhirnya, pengadilan menyetujui perceraian En Cuong dari Tieu Manh.

Selain itu, Tieu Manh juga bertanggung jawab untuk memberi kompensasi kepada En Cuong sebesar 80.000 yuan atau sekitar Rp174 juta. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Iseng-iseng Tes DNA, Pasangan Kekasih Ini Malah Temui Fakta Mengerikan hingga Buat Hubungan Mereka Kandas