Find Us On Social Media :

5 Manfaat dan Bahayanya Berhubungan Intim saat Menstruasi, Para Pasutri Wajib Tahu!

By Lina Sofia, Sabtu, 1 April 2023 | 10:02 WIB

5 manfaat dan bahayanya berhubungan intim saat menstrusi

GridPop.ID - Salah satu kebutuhan yang penting untuk dipenuhi sebagai pasangan suami dan istri adalah berhubungan intim atau berhubungan seksual.

Tak bisa kita sangkal, bahwa keharmonisan rumahtangga turut berpengaruh terhadap kualitas seksual pasangan suami dan istri.

Tetapi bagaimana jika, kodratnya seorang wanita yang setiap bulannya mengalami menstruasi sekitar 1 minggu, sehingga berhubungan intim ini biasanya dihindari.

Sebelum membahas soal boleh atau tidaknya berhubungan intim saat sedang haid.

Simak riset yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science yang juga membuktikan orang yang berhubungan seks semingu sekali memiliki kehidupan yang lebih bahagia ketimbang yang seminggu hingga empat kali.

Dalam penelitian itu dikatakan, mereka yang bercinta hingga empat kali atau lebih dalam seminggu justru tak melaporkan adanya peningkatan kebahagiaan dalam hidup.

"Mungkin ini karena pasangan merasakan tekanan untuk mencoba berhubungan seks sesering mungkin," ucap Muise.

Menurutnya, berhubungan seks seminggu sekali adalah jumlah yang ideal daripada melakukannya sesering mungkin.

"Berhubungan seks lebih dari sekali dalam seminggu bukan hal yang buruk, namun terlihat hal itu tidak dapat meningkatkan kepuasan dalam hubungan," ucap dia.

Menurut laporan Hello Sehat, tidak pernah ada batasan baku berapa kali pasangan harus bercinta.

Terkait frekuensi ideal behubungan seks, selalu terpulang kepada masing-masing pasangan.

Baca Juga: 7 Hal Ini Bisa Terjadi Setelah Berhubungan Intim, Pengantin Baru Jangan Kaget!

Hal itu mengingat hubungan intim amat bergantung pada mood atau suasana hati dan keinginan setiap pasangan.

Jadi, Anda dan pasangan boleh saja berhubungan seks sekali dalam sepekan atau lebih dari itu.

Lantas, apakah boleh berhubungan intim saat sedang haid?

Nah, berikut ini 5 manfaat dan bahayanya berhubungan intim saat haid dilansir artikel Sonora.ID.

Manfaat berhubungan saat haid

1. Redakan stres

Pada dasarnya, berhubungan intim membuat lonjakan hormon bahagia sehingga orang yang melakukannya akan merasa lebih rileks, tenang, dan bahagia, kemudian dampak jangka panjangnya adalah redakan stres.

Wanita yang sedang haid, biasanya mengalami perubahan mood, mudah emosi, hingga stres, sehingga hubungan intim di masa haid bisa meredakan stres.

2. Redakan kram

Tak sedikit wanita yang mengalami kram pada saat menstruasi, berhubungan intim pun jadi solusinya.

Pasalnya, saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang bisa memicu perasaan senang dan mengurangi rasa nyeri, terutama saat mencapai orgasme.

3. Meringankan sakit kepala

Hal ini sudah terbukti dalam penelitian The Journal of Headache and Pain tahun 2017, bahwa wanita yang haid dan mengalami migran menjadi membaik setelah berhubungan intim.

4. Persingkat masa haid

Karena hubungan intim merangsang pelepasan jaringan dinding rahim dan kontraksi otot dinding rahim, kemudian darah haid dan sel telur yang tidak dibuahi akan cepat keluar.

5. Lebih puas

Karena perempuan yang sedang haid mengalami perubahan hormon, sehingga merasa lebih bergairah.

Baca Juga: Bikin Tidur Makin Nyenyak Usai Berhubungan Intim dengan Pasangan, Benarkah Demikian?

Bahaya berhubungan saat haid

1. Infeksi penyakit menular seksual

Saat berhubungan intim, penis akan bersentuhan langsung dengan darah haid yang keluar.

Hal ini menyebabkan kuman dan virus yang terdapat pada darah bisa berisiko menular ke pasangan.

2. Infeksi jamur vagina

Vagina memiliki kadar keasaman atau pH normal berkisar antara 3,8-4,5.

Namun, selama haid, kadar pH tersebut akan meningkat dan hal ini dapat memicu terjadinya perkembangan jamur di area vagina, sehingga menyebabkan infeksi jamur vagina.

3. Risiko endometriosis

Saat terjadi penetrasi penis ke vagina, darah haid yang seharusnya keluar berisiko masuk kembali, kemudian menempel dan mengendap di lapisan dinding rahim.

Kondisi tersebut dapat memicu endometriosis.

Apabila dibiarkan bisa menyebabkan tumor hingga kanker serta meningkatkan risiko infertilitas atau gangguan kesuburan.

Baca Juga: Suami Jangan Egois! Beberapa Hal saat Berhubungan Intim Ini Ternyata Dibenci Para Wanita loh

GridPop.ID (*)