Sebagian besar waktu, mereka disebabkan oleh antidepresan, analgesik, obat anti-inflamasi, yang mengandung zat besi, atau obat anti-asma.
Obat yang paling umum yang membuat darah lebih cair dan dapat menyebabkan memar adalah aspirin.
Jika Kamu telah memperhatikan hubungan antara minum obat dan peradangan pada kulitmu, kamu harus menemui dokter. Bisa jadi kamu harus berhenti minum obat untuk menghindari pendarahan dalam.
3. Penyakit darah
Penyakit darah dan pembuluh darah dapat menyebabkan memar. Varikosis, Willebrand, trombositopenia atau leukemia sering disebabkan oleh masalah sirkulasi darah.
Segera ke dokter, terutama jika kamu melihat gejala lain yang mengkhawatirkan seperti: nyeri dan kaki bengkak, gusi berdarah, bintik kecil pada kapiler di tubuh, atau mimisan.
4. Kurang nutrisi
Jangan lupa vitamin! Beberapa memar yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi sinyal bahwa tubuh kekurangan elemen yang diperlukan.
Misalnya, B12 mengambil bagian dalam produksi darah, vitamin K bertanggung jawab untuk koagulasi, dan vitamin C memainkan peran penting dalam penciptaan jaringan baru. Tanpa itu, kapal alias tubuh ini akan menjadi sangat rapuh.
Vitamin lain yang sangat penting adalah P. Tanpa itu, produksi kolagen tidak mungkin, sehingga pembuluh menjadi tipis yang menyebabkan memburuknya keadaan kulit.
Keseimbangan zat besi sangat penting bagi tubuh. Ketika ada kekurangan atau terlalu banyak, kapiler menjadi lebih buruk.
Tapi jangan terburu-buru membeli vitamin – periksa dulu kekurangan vitamin dan perbaiki pola makan Kamu.
Sumber vitamin P adalah teh hijau segar, apel, labu, dan bawang putih. Vitamin K dapat ditemukan pada pisang, telur, kacang-kacangan, dan ikan berlemak. B12 dapat ditemukan di hati, ikan, keju, dan selada.
Baca Juga: 4 Bahan Ampuh Usir Gerombolan Semut di Rumah, Salah Satunya Pakai Perabot Bayi