1. Pangkas sambil berdiri
Usahakan untuk mencukur bulu kemaluan dalam posisi berdiri.
Berdiri membuat Anda bisa melihat dan mempertimbangkan keamanan sendiri saat bercukur.
2. Cukur sendiri
Untuk meminimalkan risiko cedera yang bisa menimbulkan luka, Anda disarankan untuk mencukur bulu kemaluan sendiri.
Saat tidak dilakukan sendiri, orang lain cenderung susah mengontrol keamanan saat mencukur bulu area privat.
3. Hindari berbagi alat dan produk penghilang bulu kemaluan
4. Gunakan pisau cukur atau gunting cukur yang bersih
Cukurlah bulu kemaluan dengan cermat. Selalu gunakan pisau cukur atau gunting cukur yang bersih.
Bakteri, virus, atau jamur bisa masuk dari peratalan bercukur yang tidak steril.
5. Pakai pelembab setelah bercukur
Hal yang perlu diperhatikan, pilih pelembab setelah bercukur di area kemaluan yang bebas wewangian.
Kulit sekitar vagina dan penis umumnya sensitif terhadap bahan pewangi. Penggunaan produk dengan wewangian bisa menyebabkan kulit sekitar kemaluan timbul jerawat.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Apakah Mencukur Bulu Ketiak dan Kemaluan di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa?