GridPop.ID - Tak sedikit perempuan memilih mencukur bulu kemaluan.
Tujuannya mencukur buku kemaluan adalah agar terhindar dari rasa gatal dan gangguan lainnya.
Padahal ada bahaya mencukur bulu kemaluan yang jarang diketahui pawa wanita.
Melansir laman Sonora, Sekretaris Jenderal Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr dr Tofan Widya Utami, Sp.OG (K)- Onk, mengatakan ada efek buruk mencukur bulu kemaluan.
Diantaranya bisa menyebabkan gatal hingga iritasi.
"Rambut apa pun yang sepele-sepele kalau kita bilang itu ada gunanya semua," ujar Tofan.
Ditambah lagi pada saat bulu baru akan tumbuh, lanjut Tofan, hal itu semakin menambah rasa gatal.
Hal ini disebabkan tidak sadarnya orang-orang ketika menggaruk area kemaluan yang habis dicukur dengan kondisi tangan belum dicuci.
"Jadi saya memang suka mengajarkan pasien saya rambut (bulu di area kemaluan) jangan dikerok, jangan di-waxing supaya bersih kaya kulit bayi,
Baca Juga: 3 Cara Hilangkan Bulu Kemaluan Selain Dicukur, Bisa Dilakukan Sendiri hingga Dibantu Tenaga Ahli
tetapi secara baik digunting sisakan 0,5 cm," tutupnya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, seorang ahli dermatologi yang tergabung di American Academy of Dermatology (AAD) membagikan kiat mencukur bulu kemaluan dengan aman.
1. Pangkas sambil berdiri
Usahakan untuk mencukur bulu kemaluan dalam posisi berdiri.
Berdiri membuat Anda bisa melihat dan mempertimbangkan keamanan sendiri saat bercukur.
2. Cukur sendiri
Untuk meminimalkan risiko cedera yang bisa menimbulkan luka, Anda disarankan untuk mencukur bulu kemaluan sendiri.
Saat tidak dilakukan sendiri, orang lain cenderung susah mengontrol keamanan saat mencukur bulu area privat.
3. Hindari berbagi alat dan produk penghilang bulu kemaluan
4. Gunakan pisau cukur atau gunting cukur yang bersih
Cukurlah bulu kemaluan dengan cermat. Selalu gunakan pisau cukur atau gunting cukur yang bersih.
Bakteri, virus, atau jamur bisa masuk dari peratalan bercukur yang tidak steril.
5. Pakai pelembab setelah bercukur
Hal yang perlu diperhatikan, pilih pelembab setelah bercukur di area kemaluan yang bebas wewangian.
Kulit sekitar vagina dan penis umumnya sensitif terhadap bahan pewangi. Penggunaan produk dengan wewangian bisa menyebabkan kulit sekitar kemaluan timbul jerawat.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Apakah Mencukur Bulu Ketiak dan Kemaluan di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa?