GridPop.ID - 5 Tips mudik aman untuk ibu hamil agar perjalanan aman dan nyaman.
Tak terasa Hari Raya Idul Fitri akan tiba, itu berarti masyarakat akan segera melakukan perjalanan mudik.
Apalagi cuti bersama Hari Raya Lebaran tahun ini ditambah.
Melansir Kompas.com, pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 03 Tahun 2022, disebutkan bahwa cuti bersama selama April 2023 sebanyak 4 hari.
Cuti bersama ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yakni pada 21, 24, 25, dan 26.
Namun, aturan SKB 3 Menteri terbaru menunjukkan adanya penambahan dan perubahan jadwal cuti bersma Lebaran 2023.
Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi mengatakan bahwa cuti bersama ini bisa diperpanjang hingga 30 April dan 1 Mei yang bertepatan dengan tanggal merah.
Sebab, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik pada Lebaran tahun ini.
Nah, bagi ibu hamil yang ingin ikut mudik ada tipsnya loh!
Mengutip Grid Health, trimester kedua adalah waktu terbaik bagi bumil untuk mudik lantaran sudah tidak terganggu dengan adanya morning sickness.
Saat kehamilan berada di trimester 3 boleh melakukan perjalanan asalkan tidak melewati kehamilan 32 minggu atau ibu hamil tersebut tidak mempunyai riwayat persalinan prematur, plasenta previa atau kelainan lainnya.
Baca Juga: 4 Manfaat Baik bagi Ibu Hamil yang Aktif Berhubungan Intim di Masa Kehamilan, Apa Saja?
Bila memiliki riwayat kontraksi, keguguran atau kelahiran prematur, ibu hamil sebaiknya tidak mudik.
Ibu hamil disarankan tidak mudik bila memiliki kehamilan berisiko tinggi, misalnya memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, atau plasenta previa, dan lainnya.
Tips Mudik untuk Ibu Hamil
- Konsultasi dengan Dokter
Ada baiknya jika bumil melakukan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan perjalanan mudik.
Dokter akan memberikan saran terbaik terkait kesehatan selama perjalanan.
Termasuk keamanan perjalanan dengan kendaraan umum atau mobil pribadi.
- Pilih Moda Transportasi yang Aman
Upayakan memilih moda transportasi yang nyaman dan aman, seperti mobil pribadi atau kereta api.
Sebaiknya hindari mudik menggunakan sepeda motor atau bus.
- Istirahat yang Cukup Selama Perjalanan
Baca Juga: 6 Posisi Hubungan Intim yang Aman, Nyaman dan Tetap Menggairahkan untuk Ibu Hamil
Sebaiknya sering-sering istirahat, berjalan-jalan, dan menggerakkan tubuh agar sirkulasi darah tetap lancar.
Jangan terlalu banyak duduk dalam waktu lama.
- Bawa Bekal Makanan dan Minuman Sehat
Usahakan membawa dari rumah makanan dan minuman yang sehat dan bergizi.
Hindari membawa makanan yang tidak mudah rusak, seperti buah-buahan atau roti.
- Bawa Perlengkapan Kesehatan
Bawalah perlengkapan kesehatan selama perjalanan seperti obat-obatan, thermometer, dan catatan medis.
Mudik menggunakan mobil pribadi tentu akan memberi kenyamanan bagi bumil.
Terlebih jika jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh.
Pasalnya, bumil bisa sering beristirahat jika mulai terasa pegal-pegal.
Kursinya pun disetel senyaman mungkin. Misalnya, memundurkan kursi agar kaki bisa selonjor dengan nyaman.
Jangan kaget bila kaki terlihat bengkak akibat duduk terlalu lama.
Bahkan bisa juga mengakibatkan kram.
Karena itu lakukanlah peregangan setiap kali beristirahat.
Peregangan tetap bisa dilakukan jika ibu hamil mudik menggunakan pesawat terbang, gerak-gerakkanlah badan untuk melakukan peregangan otot.
Bisa dengan menggerakkan kaki untuk meregangkan otot betis, memutarkan mata kaki searah jarum jam ataupun berlawanan dan mengayunkan tumit kaki.
GridPop.ID (*)