GridPop.ID - Jahe memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Salah satu manfaat jahe adalah untuk meredakan nyeri.
Dilansir dari laman kompas.com, jahe segar memiliki kandungan senyawa yang disebut gingerol, yang mencakup sifat antioksidan dan mengurangi enzim inflamasi.
"Jahe bermanfaat untuk kondisi terkait peradangan dan pereda nyeri, khususnya kram menstruasi dan juga kondisi artritis," sebut ahli diet Candace O'Neill, RD, LDN.
Dalam sebuah uji klinis, jahe menunjukkan dapat memperbaiki nyeri lutut yang terkait osteoartritis.
Sementara itu, jahe kering juga mengandung senyawa anti inflamasi, namun gingerol akan berubah bentuk saat dipanaskan menjadi senyawa lain yang tidak begitu efektif.
Menurut O'Neill, jahe lebih dikaitkan dengan penghilang rasa sakit jangka panjang, bukan penghilang rasa sakit langsung.
"Berbeda dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, yang membantu dalam sekejap."
"Para peneliti yang memelajari efek jahe menemukan bahwa rempah-rempah memiliki efek penghilang sakit yang tidak langsung," ucapnya.
Baca Juga: Sepuluh Obat Alami untuk Cegah Diabetes, Mulai dari Jahe hingga Lidah Buaya
Meski memiliki manfaat baik, rupanya ada deretan orang yang sebaiknya tak konsumsi jahe.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, Jahe harus dihindari jika Anda mengalami salah satu dari 4 kondisi berikut: