GridPop.ID - Seiringnya bertambah umur seseorang, maka daya ingatnya pun akan menurun.
Kondisi daya ingat yang menurun dikenal dengan sebutan pikun.
Namun saat ini ada juga yang mendiagnosa penurunan ingatan sebagai demensia atau alzheimer.
Alzheimer, pikun dan demensia memang kerap dianggap sama. Namun ketiga kondisi tersebut berbeda.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia.
“Demensia itu adalah istilah umum atau general yang menggambarkan penurunan fungsi dari otak yang membuat otak sulit berpikir, sulit mengingat, sulit berbicara, sulit melakukan proses berpikir yang kompleks seperti perencanaan, eksekusi, dan kemampuan lain yang turun,” ungkapnya dilansir dari laman Sonora.id.
Jadi, demensia adalah istilah umum terhadap menurunnya kinerja otak yang kemudian membawa pengaruh panjang.
Orang dengan demensia akan cenderung mengalami gangguan sosial dan komunikasi, sehingga bisa mengganggu kepribadian orang tersebut.
“Orangnya jadi agak jutek, curigaan, agak genit, perubahan kepribadian sampai mengganggu kehidupan sehari-hari. Itu payung besar atau istilah besar demensia, karena ada beberapa jenis demensia. Yang paling umum ditemukan adalah alzheimer,” sambung Dokter Santi.
Demensia sendiri memiliki beberpa jenis seperti berikut.
Baca Juga: Tips Hidup Atasi Demensia, Kenali 5 Gejala dan Upaya yang Bisa Dilakukan Untuk Ringankan Tandanya
Salah satunya yang dialami oleh aktor Bruce Willis, berikut ini beberapa jenis demensia:
- Alzheimer
- Frontotemporal Dementia (FTD)
- Demensia Vaskular
- Lewy Body Dementia
- Campuran beberapa demensia
"Jadi, dementia itu payung besarnya, sedangkan pikun itu biasanya merujuk pada penurunan fungsi mengingat yang dialami oleh orang berusia lanjut yang merupakan proses penuaan yang wajar. Namun, demensia itu tidak wajar,” tegas Dokter Santi.
Melansir Kompas.com, berikut gejala demensia yang perlu diwaspadai.
Tahap awal
- Menjadi lebih pelupa
- Kehilangan jejak waktu
- Merasa tersesat di lokasi yang sudah dikenali.
Tahap tengah
- Lupa nama dan kejadian terkini
- Merasa tersesat saat di rumah
- Kesulitan berkomunikasi
- Perubahan perilaku
- Berulang kali mengajukan pertanyaan
- Membutuhkan bantuan dengan perawatan pribadi.
Baca Juga: Tips Hidup Cegah Demensia Sejak Dini, Jangan sampai Terlambat, Yuk Mulai Jalani Pola Hidup Sehat Ini
Tahap akhir
Pada tahap ini, seseorang membutuhkan bantuan penuh waktu, karena dampak dari gejala biasanya menjadi lebih parah.
- Tidak menyadari di mana mereka berada
- Tidak menyadari waktu
- Mengalami kesulitan mengenali orang yang dicintai
- Merasa sulit untuk berjalan
- Mengalami perubahan perilaku.
GridPop.ID (*)