GridPop.ID - Selain kisah Nabi Muhammad SAW, kisah istrinya pun juga menarik untuk dipelajari.
Seperti kisah Mariyah yang menjadi salah satu istri Nabi Muhammad SAW berikut ini.
Selain dari Khadijah, Nabi Muhammad juga memiliki anak dari salah satu istrinya yang lain, yakni Mariyah Al Qibtiyah.
Karena itu, Mariyah kerap membuat istri Nabi Muhammad lainnya merasa cemburu padanya.
Kisah Nabi Muhammad dan Mariyah sendiri bermula saat Rasulullah hendak mengajak Muqawqis masuk Islam.
Dilansir oleh sosok.id dari laman NU Online, Muqawqis adalah Pimpinan Kota Iskandariyah, Mesir kala itu.
Mariyah yang merupakan keturunan Suku Qibti berada di Istana Muqawqis bersama saudarinya, Sirin saat Nabi Muhammad mengirim surat.
Rasulullah mengutus Hatib bin Abi Balta'ah untuk menyampaikan surat tersebut untuk Muqawqis.
Dalam surat itu, Nabi Muhammad mengajak Muqwqis untuk memeluk Islam.
Muqawqis yang begitu menghormati Nabi Muhammad itu ingin memeluk Islam.
Namun, ia khawatir akan kehilangan kekuasaannya.
Sebab wilayahnya berada di bawah Kerajaan Romawi yang berpegang teguh pada agama yang mereka anut.
Sebagai balasan, Muqwqis mengirimkan surat beserta sejumlah hadiah, di antaranya adalah dua hamba sayaha, yakni Mariyah dan Sirin.
Dari situ, Nabi Muhammad langsung tertarik begitu melihat Mariyah.
Sementara Sirin diserahkan pada Hatib.
Mariyah disebut memiliki ciri-ciri wajah yang cantik, kulit yang putih, serta rambut bergelombang.
Nabi Muhammad lantas menjadikan Mariyah sebagai istri.
Selama menikah, Nabi Muhammad begitu bahagia, terlebih saat mengetahui bahwa Mariyah mengandung buah hatinya.
Sebab, setelah Khadijah, hanya Mariyah lah yang, istri yang berhasil memberi keturunan untuk Nabi Muhammad.
Buah hati mereka diberi nama Ibrahim.
Sayangnya, kebahagiaan memiliki momongan itu tak bertahan lama.
Sebab Ibrahim jatuh sakit dan meninggal dunia sekitar satu tahun kemudian.
Tak hanya anak, cobaan juga sering menghampiri rumah tangga Nabi Muhammad dengan Mariyah.
Seperti saat mereka tinggal di rumah istri Nabi Muhammad lainnya, Hafshah.
Hafshah terus uring-uringan saat mereka tinggal di kediamannya.
Demi meredamkan emosi Hafshah, Nabi Muhammad bahkan sempat mengharamkan Mariyah untuk tubuhnya selama satu hari.
Namun, sumpah itu dibatalkan oleh Allah SWT dengan menurunkan Surat At-Tahrim ayat 2:
"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu, dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Istri Nabi Muhammad
Dilansir dari laman kompas.com, Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad yang juga tidak pernah dimadu.
Rasulullah baru menikah lagi setelah Khadijah wafat.
Baca Juga: Bukan dengan Teriak-teriak, Begini Cara Membangunkan Orang Sahur Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW
Semasa hidup, Rasulullah menikahi perempuan yang hampir semuanya janda, kecuali Aisyah.
Istri-istri Nabi Muhammad di antaranya:
- Khadijah binti Khuwailid
- Saudah binti Zam'ah
- Aisyah binti Abu Bakar
- Hafshah binti Umar
- Zainab binti Khuzaimah
- Hindun binti Abi Umayyah (Ummu Salamah)
- Zainab binti Jahsy
- Raihanah binti Zaid bin Amru
- Juwairiyah binti al-Harits
- Ramlah binti Abu Sufyan (Ummu Habibah)
- Shafiyah binti Huyay
- Maimunah binti al-Harits
- Mariyah binti Syama’un
- Dhuba'ah binti 'Amir
- Amrah binti Yazid
- Jamrah binti al-Harits
- mmu Habib binti al-Abbas
- Ghaziyyah binti Jabir (Ummu Syarik)
- Layla binti al-Khatim
- Fakhitah binti Abi Thalib (Ummu Hani)
- Jauniyah (Gadis dari Bani Jaun)
- Asma binti an-Nu'man
- Qutailah binti Qais
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi Muhammad yang Ngaku Pernah Bertemu Dajjal, Diduga Lokasinya di Kepulauan Ini!