“Agak gk percaya kalo pocong lompat lompat, soalnya pnh tau dia terbang, bkn lompat,” tulis netizen lainnya.
Sementara itu melansir TribunKaltim.co, sejumlah ilmuwan mencoba mencari jawaban secara ilmiah , apakah hantu itu ada atau hanya ilusi saja.
Ada beberapa faktor ilmiah yang dikaitkan dengan hantu dikutip dari livescience, di antaranya suara frekuensi rendah, karbon monoksida, kekuatan sugesti, dan perasaan nikmat pada takut.
Suara Frekuensi Rendah
Manusia mampu mendengar suara pada rentang frekuensi 20-20.000 Hertz. Suara di atas 20.000 Hertz atau ultrasonik dan suara pada frekuensi lebih rendah dari 20 Hertz atau infrasonik, tidak bisa ditangkap telinga manusia.
Ternyata sumber suara dengan frekuensi rendah banyak terdapat di sekitar kita, seperti mesin diesel, turbin angin, dan pengeras suara.
Jadi apabila kita tiba-tiba timbul perassan creepy, bisa dicek apakah di sekitar kita ada aktivitas alam atau benda yang menimbulkan suara frekuensi rendah.
Jamur Beracun
Kok jamur beracun? Menghirup jamur beracun selain berdampak buruk bagi sistem pernapasan juga berdampak buruk bagi otak manusia.
Paparan jamur diketahui menyebabkan gejala neurologis, seperti delirium, demensia, atau ketakutan irasional.
Karbon Monoksida