Find Us On Social Media :

7 Contoh Kalimat Sungkem Lebaran dengan Bahasa Jawa, Sopan Diucapkan saat Hari Raya Idulfitri 2023

By Ekawati Tyas, Sabtu, 22 April 2023 | 09:15 WIB

Ilustrasi sungkem Lebaran

Sejarah Sungkeman

Sungkem Lebaran adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat merayakan hari raya Idulfitri.

Sungkem Lebaran merupakan salah satu bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada orang tua, guru, tokoh agama, atau siapa saja yang dianggap berjasa dalam hidup kita.

Sejarah Sungkem Lebaran bermula dari tradisi sungkem yang sudah dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.

Sungkem berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah bersujud atau menundukkan kepala sebagai bentuk penghormatan.

Pada awalnya, sungkem Lebaran hanya dilakukan oleh masyarakat Jawa saja.

Namun, seiring dengan perkembangan waktu, tradisi ini juga dilakukan oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Biasanya sungkem Lebaran dilakukan pada pagi hari setelah sholat Idulfitri.

Setelah selesai sholat, masyarakat akan mengunjungi orang tua, kerabat, tetangga, guru, atau tokoh agama untuk memohon maaf dan meminta doa restu.

Dalam melakukan sungkem, biasanya kita akan membungkukkan badan hingga kepala hampir menyentuh tangan orang yang dihormati, kemudian meminta maaf dengan ucapannya masing-masing.

Selain sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur, tradisi ini juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai dan menghormati orang lain, terutama orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Selain itu, Sungkem Lebaran juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial antara satu dengan yang lain.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Jelang Idulfitri 2023, Yuk Cobain Resep Kacang Bawang Renyah dan Tahan Lama Khas Lebaran Ini