Dan, satu orang korban lainnya, bahkan sedang mengandung, namun, keguguran.
Artinya, aksi penipuan yang dilakukan tersangka hingga menyebabkan kerugian materiil dan psikis terhadap korban yang hamil hingga melahirkan anak. Diduga kuat telah dilakukan sejak tahun 2015 silam.
Ia menduga, jumlah korban akibat penipuan tersebut, mencapai angka 30-an orang wanita atau TKW di Hongkong atau Taiwan.
Oleh karena itu, penyelidikan atas kasus tersebut, bakal terus ditangani oleh Unit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
YouTuber Uya Kuya ikut andil dalam membongkar kedok MF ini.
Masih melansir TribunJatim.com, Uya Kuya kerap kali mendapat laporan secara khusus dari puluhan orang TKW Hongkong dan Taiwan yang mengaku menjadi korban penipuan.
Saat Uya Kuya mencoba untuk menyelidiki lebih dalam dengan mendengar dan secara serius menghimpun informasi dari para TKW Hongkong yang merasa menjadi korban.
Berdasarkan beberapa keluhan korban Uya Kuya mengungkap, korban TKW Hongkong takut, bahwa tersangka bakal melakukan penyerangan secara metafisika; guna-guna kepada anggota keluarga atau orangtua korban di Indonesia.
GridPop.ID (*)