Find Us On Social Media :

5 Efek Negatif Cuaca Panas untuk Kesehatan, Lakukan Ini untuk Kurangi Dampak Buruknya

By Luvy Octaviani, Kamis, 27 April 2023 | 20:15 WIB

ilustrasi cuaca panas

GridPop.ID - Indonesia akhir-akhir ini memang tengah dilanda cuaca panas.

Melansir dari laman kompas.com, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini tidak masuk dalam kategori gelombang panas.

Hal tersebut merujuk kepada karakteristik fenomena maupun karakteristik pengamatan suhu.

"Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, jika ditinjau secara lebih mendalam secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas, karena tidak memenuhi kondisi-kondisi tersebut," ujar Dwikorita dalam siaran pers BMKG, Selasa (25/4/2023).

Secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.

Sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Cuaca panas dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, terutama jika terjadi dalam waktu yang lama.

Beberapa dampak kesehatan yang mungkin terjadi akibat cuaca panas adalah:

1. Dehidrasi

Baca Juga: Rutin Konsumsi Jus Jambu Biji dan Bengkoang, Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa untuk Kesehatan Jantung Agar Terhindar dari Penyakit

Saat suhu tubuh meningkat, tubuh cenderung mengeluarkan lebih banyak keringat.

Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang, Anda dapat mengalami dehidrasi yang dapat menyebabkan pusing, lelah, atau bahkan pingsan.

2. Heatstroke

Heatstroke terjadi ketika tubuh tidak dapat lagi menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan dan suhu tubuh naik menjadi sangat tinggi.

Ini adalah kondisi yang serius dan dapat mengancam nyawa yang memerlukan perawatan medis segera.

3. Masalah pernapasan

Cuaca panas dapat memperburuk kondisi pernapasan, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

4. Kulit terbakar sinar matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terbakar dan bahkan memicu kanker kulit.

Baca Juga: Cara Praktis Bersihkan Debu di Kipas Angin Tanpa Membongkarnya, Ternyata Cukup Pakai Cairan Ajaib Ini, Cobain Sekarang Yuk!

5. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Cuaca panas dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan kondisi kardiovaskular lainnya.

Untuk mengurangi dampak cuaca panas pada kesehatan, disarankan untuk minum banyak air, menghindari aktivitas di luar ruangan pada saat-saat yang sangat panas, dan memakai pakaian yang longgar dan menutupi kulit.

Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya dan topi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. GridPop.ID (*)

Sebagian artikel ini dibuat menggunakan Chatgpt (AI).