GridPop.ID - Tips kesehatan berikut ini wajib diketahui oleh kamu semua.
Sebab, tips kesehatan kali ini akan membagikan sederet faktor risiko seseorang bisa lebih terkena HIV.
Maka dari itu, yuk kita simak tips kesehatan soal HIV berikut ini sampai akhir!
Ada sejumlah faktor yang membuat kamu lebih berisiko terkena HIV.
Mengutip Mayo Clinic, human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh kamu rusak.
Ini adalah infeksi menular seksual.
Sehingga, faktor risiko utamanya adalah orang yang memiliki hubungan seksual bebas tanpa pengaman.
Namun, ada juga faktor lainnya.
Berikut artikel ini akan mengulas secara ringkas macam faktor risiko yang harus diperhatikan.
Macam faktor risiko HIV
Siapa saja dari segala usia, ras, jenis kelamin atau orientasi seksual dapat terinfeksi HIV.
Namun ada beberapa faktor risiko yang bisa membuat kamu lebih mungkin terkena HIV.
Disari dari Mayo Clinic dan WebMD, berikut macam faktor risiko HIV yang harus kamu waspadai:
Berhubungan seksual tanpa pengaman
Perilaku seksual berisiko adalah salah satu cara paling umum HIV menyebar dari satu orang ke orang lain.
Saat berhubungan seks, kamu bertukar cairan tubuh dengan pasangan.
Risiko HIV kamu lebih tinggi, jika kamu memiliki:
- Pasangan yang berisiko tinggi atau sudah mengidap HIV
- Banyak pasangan seksual
- Berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki banyak pasangan seks
- Penis yang tidak disunat
Seks anal lebih berisiko dari pada seks vaginal.
Ini karena rektum memiliki lapisan yang sangat tipis, yang memungkinkan HIV mudah masuk ke dalam tubuh.
Sementara, ada lebih sedikit risiko tertular HIV dari seks oral.
Lebih aman lagi jika menggunakan dental dam atau kondom pria atau wanita.
Jika pun kamu menggunakannya, itu harus diganti setiap kali berhubungan seks.
Memiliki infeksi menular seksual (IMS)
Kamu berisiko lebih tinggi terkena HIV karena memiliki infeksi menular seksual, seperti:
- Klamidia
- Gonore
- Herpes genital
- Kutil kulit
- Sifilis
Hal ini karena banyak IMS menghasilkan luka terbuka di alat kelamin kamu.
Luka ini bertindak sebagai pintu bagi HIV untuk masuk ke tubuh kamu.
Menggunakan jarum suntik bergantian
Orang yang menggunakan narkoba suntik ilegal sering berbagi jarum suntik.
Aktivitas ini faktor risiko yang membuat kamu terkena HIV melalui tetesan darah orang lain yang terinfeksi.
Saat kamu menggunakan narkoba suntik ilegal, kamu juga lebih mungkin melakukan hal-hal berisiko lainnya, seperti melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Pada dasarnya, kamu tidak boleh menggunakan jarum yang telah digunakan orang lain sebelumnya.
Faktor risiko lainnya
Jika kamu bekerja dalam profesi tertentu, risiko kontak dengan cairan tubuh dari orang dengan HIV meningkat.
Ini termasuk:
- Kamu berprofesi sebagai pelayan kesehatan, seperti doktes, perawat, atau teknisi kesehatan
- Kamu berada dalam penjara
- Kamu bekerja dalam laboratorium yang menangani darah atau air mani
Jika kamu merasa memiliki faktor risiko HIV seperti di atas, kamu bisa tes darah atau air liur untuk mendapatkan diagnosis HIV yang tepat.
Saat tubuh kamu terinfeksi HIV, sel-sel kekebalan tubuh akan terus-menerus hancur.
Jika kamu positif HIV, kamu perlu segera mendapatkan perawatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Faktor Risiko HIV yang Harus Diwaspadai"
(*)