Find Us On Social Media :

MIRIS! Wanita di Negara Ini Relakan Diri Jadi Budak Seks Demi Bertahan Hidup, Begini Faktanya

By Ekawati Tyas, Rabu, 3 Mei 2023 | 16:16 WIB

Ilustrasi wanita sedih

Kondisi ekonomi yang semakin ketat membuat tuan tanah menuntut seks dengan imbalan diskon atau akomodasi gratis sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Dilansir dari Guardian, pelaku menggunakannya sebagai alat untuk penyalahgunaan dan kontrol.

Menurut pengamat, masalah ini terjadi di kalangan perempuan migran dan pencari suaka.

Krisis juga mempersulit mereka yang mencoba meninggalkan hubungan yang penuh kekerasan.

Badan amal Beyond the Streets mengatakan krisis biaya hidup mendorong mereka yang sudah rentan untuk beralih ke seks untuk bertahan hidup guna memenuhi biaya tagihan dan sewa, yang mengarah pada peningkatan eksploitasi dan pelecehan.

Seorang pekerja pendukung untuk badan amal tersebut mengatakan dia telah berbicara dengan wanita yang terjebak dalam mengawal atau menjual seks.

Bahkan beberapa diantaranya harus menambah pekerjaan upah rendah dengan seks guna memenuhi kebutuhan hidup.

Seorang juru bicara badan amal mengatakan bahwa krisis biaya hidup adalah pendorong untuk bertahan hidup.

Bantuan Wanita Amerika Latin (LAWA) telah melihat beberapa kasus terkait seks untuk disewakan dalam beberapa bulan terakhir, yang melibatkan pencari suaka perempuan.

Bahaya Bergonta-ganti Pasangan

- Penyebaran penyakit seksual

Baca Juga: 6 Tahun Jadi Budak Seks Ayah Tiri, Gadis di Ngawi Terpaksa Layani Pelaku Demi Mau Ambilkan Rapor