Secara medis terdapat dua jenis ejakulasi dini yaitu Lifelong dan Acquired.
- Ketidakmampuan pria mengontrol terjadinya ejakulasi
Ketika ada sensasi bahwa ejakulasi akan terjadi, normalnya pria bisa mengontrol agar ditunda atau ditahan.
Apabila tidak ada kemampuan untuk mengontrolnya, maka termasuk salah satu dari kriteria ejakulasi dini.
- Disebut ejakulasi dini jika kondisi ini mengganggu
Kata mengganggu dalam artian mengganggu secara psikis dari dalam diri pasien seperti ras aminder, mengindari aktivitas seksual, pada beberapa kasus juga mengganggu hubungan antara pasangan.
Cara mengatasi ejakulasi dini pada pria
Baca Juga: 6 Makanan yang Ternyata Ampuh untuk Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria, Apa Saja?
- Terapi perilaku dan psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi pasangan dapat membantu mengatasi faktor psikologis yang memicu ejakulasi dini.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, analgesik, atau obat-obatan topikal yang dapat membantu mengurangi sensitivitas penis.
- Latihan pernapasan dan relaksasi, seperti teknik pernapasan dalam atau meditasi, dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang dapat memicu ejakulasi dini.
- Melakukan latihan kegel dapat membantu memperkuat otot panggul dan meningkatkan kontrol ejakulasi.
- Menggunakan kondom untuk mengurangi sensitivitas penis.
- Menjaga gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt (AI)