GridPop.ID - Sama seperti wanita, ppria juga memiliki masalah seksual salah satunya ejakulasi dini.
Ejakulasi dini merupakan kondisi dimana seorang pria mencapai klimaks dan mengeluarkan sperma terlalu cepat saat berhubungan seksual.
Kondisi ejakulasi dini ini bisa mempengaruhi rasa percaya diri dan hubungan terhadap pasangan.
Lantas muncul pertanyaan, apakah ejakulasi dini bisa menghambat kehamilan?
Melansir TribunHealth.com, dr Dandy menjawab pertanyaan tersebut.
Menurutnya ejakulasi dini bisa menghambat kehamilan tetapi bisa juga tidak menghambat kehamilan.
Misalkan kasus ejakulasi dini cukup parah, belum terjadi penetrasi tetapi sudah terjadi ejakulasi, jelas saja sperma keluar di luar dari vagina dan tentu saja sulit terjadi kehamilan.
Tetapi pada kasus penetrasi sudah terjadi dan ejakulasi terjadi di dalam vagina, maka bisa terjadi kehamilan.
Masalah ejakulasi dini menghambat kehamilan atau tidaknya tergantung dari keparahan ejakulasi yang terjadi. Ciri ejakulasi dini
Baca Juga: Para Pria Bisa Bernafas Lega, Ejakulasi Dini bisa Diobati, Begini Penjelasan Dokter
- Waktu
Dari segi waktu ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.
Secara medis terdapat dua jenis ejakulasi dini yaitu Lifelong dan Acquired.
- Ketidakmampuan pria mengontrol terjadinya ejakulasi
Ketika ada sensasi bahwa ejakulasi akan terjadi, normalnya pria bisa mengontrol agar ditunda atau ditahan.
Apabila tidak ada kemampuan untuk mengontrolnya, maka termasuk salah satu dari kriteria ejakulasi dini.
- Disebut ejakulasi dini jika kondisi ini mengganggu
Kata mengganggu dalam artian mengganggu secara psikis dari dalam diri pasien seperti ras aminder, mengindari aktivitas seksual, pada beberapa kasus juga mengganggu hubungan antara pasangan.
Cara mengatasi ejakulasi dini pada pria
Baca Juga: 6 Makanan yang Ternyata Ampuh untuk Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria, Apa Saja?
- Terapi perilaku dan psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi pasangan dapat membantu mengatasi faktor psikologis yang memicu ejakulasi dini.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, analgesik, atau obat-obatan topikal yang dapat membantu mengurangi sensitivitas penis.
- Latihan pernapasan dan relaksasi, seperti teknik pernapasan dalam atau meditasi, dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang dapat memicu ejakulasi dini.
- Melakukan latihan kegel dapat membantu memperkuat otot panggul dan meningkatkan kontrol ejakulasi.
- Menggunakan kondom untuk mengurangi sensitivitas penis.
- Menjaga gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt (AI)