GridPop.ID - Posisi doggy style dalam melakukan hubungan intim dianggap merusak vagina, begini penjelasannya.
Melansir Tribun Medan, posisi doggy style menjadi salah satu gaya bercinta yang digemari sejumlah pasangan.
Doggy style dilakukan dengan cara wanita berlutut dengan keempat kakinya, menopang dirinya dengan tangan dan lututnya.
Lalu pasangannya berjongkok di belakanganya dan memasukkan penis ke vagina dari belakang.
Ini adalah posisi seks terbaik untuk memasukkan vagina lebih dalam.
Ini juga memberi pria kebebasan untuk mendorong panggul mereka dengan keras dan cepat dan memungkinkan mereka untuk membelai sebagian besar tubuh wanita.
Posisi ini juga memungkinkan stimulasi G-spot yang baik.
Meski demikian, muncul anggapan bahwa doggy style dapat merusak vagina.
Memangnya benar?
Melansir Kompas.com, Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Ardiansjah Dara Sjahruddin menjawab anggapan doggy style merusak vagina dalam akun Twitter-nya, @dokterdara.
"Doggy style dianggap bisa merusak vagina, atau malah menyenangkan? Saya jelaskan ya," tulisnya, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Cuddling dengan Pasangan Selalu Berujung Hubungan Intim? Ahli Bongkar Fakta Tak Disangka-sangka