Find Us On Social Media :

Heboh Soal Posisi Hubungan Intim Doddy Style Bahayakan Vagina, Dokter Beberkan Penjelasan di Baliknya

By Ekawati Tyas, Rabu, 10 Mei 2023 | 17:45 WIB

Ilustrasi doggy style bahaya bagi vagina

GridPop.ID - Posisi doggy style dalam melakukan hubungan intim dianggap merusak vagina, begini penjelasannya.

Melansir Tribun Medan, posisi doggy style menjadi salah satu gaya bercinta yang digemari sejumlah pasangan.

Doggy style dilakukan dengan cara wanita berlutut dengan keempat kakinya, menopang dirinya dengan tangan dan lututnya.

Lalu pasangannya berjongkok di belakanganya dan memasukkan penis ke vagina dari belakang.

Ini adalah posisi seks terbaik untuk memasukkan vagina lebih dalam.

Ini juga memberi pria kebebasan untuk mendorong panggul mereka dengan keras dan cepat dan memungkinkan mereka untuk membelai sebagian besar tubuh wanita.

Posisi ini juga memungkinkan stimulasi G-spot yang baik.

Meski demikian, muncul anggapan bahwa doggy style dapat merusak vagina.

Memangnya benar?

Melansir Kompas.com, Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Ardiansjah Dara Sjahruddin menjawab anggapan doggy style merusak vagina dalam akun Twitter-nya, @dokterdara.

"Doggy style dianggap bisa merusak vagina, atau malah menyenangkan? Saya jelaskan ya," tulisnya, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Cuddling dengan Pasangan Selalu Berujung Hubungan Intim? Ahli Bongkar Fakta Tak Disangka-sangka

Sang dokter telah memberikan izin Kompas.com mengutip twit-nya.

Doggy style, ujar dokter yang akrab disapa Dara tersebut akan membuat penetrasi menjadi sangat masuk ke dalam vagina.

Terkait anggapan yang menyebut bahwa rahim berisiko terlalu terdorong dan membuat vagina kendor maupun robek, menurutnya tidaklah benar.

Justru sebaliknya, doggy style akan menyenangkan.

Sebab wanita merasa sangat terdorong ketika penis sang suami masuk ke dalam.

"Sehingga dia merasa lebih 'eh', lebih kena," ujar Dara.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa vagina merupakan bagian tubuh yang sangat elastis.

Maka dari itu bagian tubuh tersebut tidak mudah rusak.

"Bayi saja bisa keluar kok. Apalagi cuma penis," ungkapnya.

Tapi, terdapat pengecualian bagi kasus-kasus tertentu.

Seperti pemaksaan hubungan seksual.

Baca Juga: Temukan Bekas Cupang di Leher, Ibu Syok Anak Gadisnya Sudah Tak Perawan dan Kerap Bercinta dengan Banyak Pria

Dara berujar, saat ada pemaksaan maka kerusakan pada vagina bisa saja terjadi.

Hal ini menurutnya tidak berlaku saat tak ada pemaksaan dalam hubungan seksual.

Baik doggy style maupun gaya bercinta lain, tidak memiliki bahaya untuk vagina.

"Jelas ya, doggy style itu menyenangkan karena vagina bisa merasakan penis masuk ke dalam banget," lanjutnya.

GridPop.ID (*)