Pagi harinya, kekasih A kembali dan mengetahui kejadian tersebut.
Ia langsung memeriksa gambar di kamera.
A dan kekasih terkejut, ternyata benar pemilik apartemen yang telah melakukan pelecehan seksual, bukan ilusi ataupun hantu.
Setelah mengetahui fakta tersebut, A dan kekasih langsung pindah ke hotel untuk sementara.
Mereka juga meminta uang jaminannya kembali kemudian mencari apartemen lain.
A membawa rekaman kamera sebagai bukti pelecehan seksual yang dilakukan pemilik apartemen.
Pada 29 Agustus 2022 lalu, pemilik apartemen muncul di persidangan pertama.
Para wanita harus tetap waspada saat malam hari.
Pasalnya mungkin saja hal-hal mengerikan menimpa saat tidur.
Jangan lupa kunci kamar dan jendela saat terlelap agar lebih aman. GridPop.ID (*)