GridPop.ID - Kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh manusia.
Selain menggemaskan, kucing juga bisa dijadikan teman ketika merasa sendirian di rumah.
Bagi kalian yang memiliki kucing, tentu saja juga harus pintar merawatnya.
Salah satu permasalahan yang biasa terjadi jika memelihara kucing adalah saat kencing sembarangan.
Nah, berikut ini 5 cara mengatasi kucing kencing sembarangan di dalam rumah yang bisa kalian lakukan!
Kucing kencing sembarangan atau di luar kotak pasir karena ada sesuatu yang tidak disukai dari lingkungan kotak kotorannya dan memiliki masalah perilaku atau medis.
Tidak selalu mudah menemukan penyebab kucing kencing sembarangan.
Namun, Samantha Bell, pakar perilaku dan pelatihan kucing dari Best Friend's Animal Society, mengatakan kucing tidak buang air kecil di luar kotak pasir karena kesal.
"Salah satu mitos terbesar seputar masalah kotak pasir adalah anggapan kucing buang air kecil di luar kotak pasir karena marah kepada Anda. Itu tidak benar," ucapnya dikutip oleh kompas.com dari Daily Paws, Jumat (19/5/2023).
Penyebab kucing kencing sembarangan?
Ketika seekor kucing mengencingi semua yang ada di dalam rumah, kecuali kotak kotorannya, penyebabnya dapat dikerucutkan menjadi tiga kategori, yaitu llingkungan, perilaku, dan masalah medis.
Baca Juga: Cara Mengatasi Haid Tak Lancar Cuma Modal Buah Ini, Begini Cara Buat Racikan Herbalnya
"Selalu temui dokter hewan terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan detektif perilaku kucing kencing sembarangan," kata Bell.
Setelah dokter hewan mengesampingkan masalah medis apa pun, sekarang saatnya mulai bekerja menentukan masalah lingkungan atau perilaku.
Hal ini tidak selalu mudah dan Anda mungkin memerlukan bantuan dokter hewan tepercaya atau spesialis perilaku.
Namun, hal terpenting adalah menunjukkan kasih sayang dan kesabaran kepada kucing peliharaan, terutama saat mengalami masalah di kamar mandi.
Bell menjelaskan, meneriaki atau menghukum kucing karena tidak menggunakan kotak kotorannya tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat merusak hubungan Anda dan kucing peliharaan.
Pendekatan terbaik adalah bersabar dengan sahabat bulu dan meluangkan waktu dan upaya untuk mencari cara membantu kucing.
Cara menghentikan kucing kencing sembarangan di dalam rumah Kunjungi dokter hewan
1. Kunjungi dokter hewan
Menurut Bell, kondisi medis dapat menyebabkan kucing kencing sembarangan di dalam rumah atau di luar kotak pasir, di antaranya infeksi saluran kemih (ISK), diabetes, hipertiroidisme, kristal, gagal ginjal, batu ginjal, sistitis
2. Buatlah kotak kotoran disukai kucing Kucing harus memiliki pilihan kotak pasir yang diinginkan.
Berikut pilihan kotak pasir kucing:
- Beberapa kotak pasir: Para ahli merekomendasikan satu kotak pasir per kucing, ditambah satu kotak pasir kucing tambahan per rumah tangga.
- Kotak pasir yang besar dan nyaman: Kotak pasir kucing yang ideal setidaknya berukuran satu setengah kali panjang tubuh kucing dan sebagian besar sahabat bulu lebih menyukai kotak yang tidak tertutup.
- Bersihkan kotak kotoran: Ambil dua kali sehari kotak pasir kucing, lalu bersihkan kotak dan ganti kotorannya setiap bulan.
- Tempat kotoran yang menarik
Kucing secara alami ingin mengubur kotorannya.
Jadi, Bells menyarankanmencoba "kotoran yang tidak beraroma, berbutir halus, menggumpal, atau dapat disendok karena paling mirip pasir."
Berbicara tentang naluri alami, buang air ke kotak kotoran adalah waktu yang rentan bagi kucing.
Jadi, cobalah menempatkan kotak pasri kucing jauh dari area lalu lintas tinggi dan suara-suara yang mengagetkan.
Jika menggunakan kotak pasir yang tertutup, cobalah kotak pasir tertutup agar kucing dapat melihat sekelilingnya.
3. Bantu kucing merasa aman, nyaman, dan bebas stres
Buang air di luar kotak pasir adalah salah satu cara bagi kucing menandai wilayahnya dan menandakannya tidak merasa percaya diri di rumahnya sendiri.
Baca Juga: Cara Mengatasi Orang Kena Santet, Baca Ini Saat Lakukan Aktifitas Agar Jin Tak Mudah Masuk
Menurut Bell, kucing kencing sembarangan atau di tempat yang tidak biasa untuk menutupi aroma yang tidak biasa.
Begitu pun buang air kecil di barang-barang favorit Anda karena menyatukan aroma Anda dan kucing akan memberikan kenyamanan.
"Jika sumber stres dapat diidentifikasi, tetapi tidak dapat dihilangkan (seperti bayi), bantu kucing secara bertahap merasa nyaman dengan sumber stres dengan mengajaknya bermain dan menyediakan camilan atau makanan di dekat sumber stres," kata Bell.
Menyediakan mainan dan tempat persembunyian juga dapat menghilangkan stres pada kucing.
Selain itu, kucing hidup berdasarkan aroma, seperti yang dibuktikan oleh tingkah laku mereka yang menandai air seni.
Jadi, kata Bell, gunakan kekuatan penciuman untuk mencegah kucing kencing sembarangan di dalam rumah.
"Feliway dan Comfort Zone adalah feromon sintetis yang dikembangkan untuk meniru feromon wajah alami yang menenangkan, yang dikeluarkan kucing. Gunakan untuk menenangkan kucing Anda," imbuhnya.
4. Gunakan desensitisasi dan penguatan positif
Jika kucing peliharaan pernah mengalami pengalaman buruk di kamar mandi, seperti ISK yang menyakitkan, sahabat bulu mungkin takut dengan kotak kotorannya.
Bell mengatakan hal ini dapat diatasi dengan desensitisasi dan pengkondisian balik, yakni secara perlahan-lahan memperkenalkan kucing dengan kotak kotorannya dan beri hadiah atas kemajuannya.
Untuk desensitisasi, Anda ingin memberi hadiah kepada kucing yang melihat, mendekati, atau menyelidiki kotak pasir kucing. Namun, kucing senang membuat pilihannya sendiri, jadi hindari menempatkan kucing peliharan di kotak pasir.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Secara Alami, Cepat dan Tanpa Obat
"Selalu biarkan kucing menyelidiki dengan kecepatan mereka sendiri, beri kucing hadiah di sepanjang jalan," ujar Bell.
5. Memandulkan atau mensterilkan kucing
Memandulkan dan mensterilkan kucing peliharan memiliki banyak manfaat, termasuk mencegah kucing kencing sembarangan di dalam rumah atau menyemprotkan urine.
Urine adalah cara jitu bagi kucing berkomunikasi dengan kucing lain mengenai status reproduksinya, baik kucing jantan maupun betina.
Urine juga dapat menandai wilayah sehingga penyemprotan menjadi lebih sering terjadi jika Anda tinggal dengan sekelompok kucing.
Bicarakan dengan dokter hewan tentang waktu terbaik memandulkan atau mensterilkan kucing peliharaan.
Banyak dokter merekomendasikan antara usia lima dan delapan bulan.
Manfaat Memelihara Kucing
Memelihara kucing memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari memelihara kucing:
1. Penurunan stres
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bekas Jerawat di Wajah yang Bikin Gak Pede, Dijamin Mudah dan Murah!
Menyentuh atau bermain dengan kucing dapat membantu mengurangi tingkat stres dan menenangkan pikiran.
Kucing juga diketahui dapat meredakan perasaan cemas dan meningkatkan suasana hati.
2. Penurunan risiko penyakit jantung
Studi telah menunjukkan bahwa pemilik kucing cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan serangan jantung.
Keberadaan kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan tingkat stres, yang berdampak positif pada kesehatan jantung.
3. Pengurang kesepian
Kucing dapat menjadi teman yang setia dan dapat membantu mengurangi rasa kesepian, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri atau memiliki sedikit interaksi sosial.
Mereka memberikan perhatian dan kebersamaan yang dapat membuat pemilik merasa lebih terhubung dengan dunia di sekitarnya.
4. Stimulasi mental
Memelihara kucing dapat memberikan stimulasi mental yang baik.
Bermain dengan kucing dan memberikan perawatan sehari-hari seperti memberi makan, membersihkan kandang, dan memberikan perhatian, dapat membantu menjaga pikiran tetap aktif dan memberikan rutinitas yang bermanfaat.
5. Pembelajaran tanggung jawab
Memelihara kucing juga mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab.
Pemilik kucing perlu memastikan kucing mereka mendapatkan makanan yang baik, perawatan kesehatan yang tepat, dan lingkungan yang aman.
Hal ini membantu mengembangkan kemampuan merawat dan menjadi lebih bertanggung jawab.
6. Efek terapi
Kucing sering digunakan dalam terapi hewan untuk membantu individu dengan kondisi kesehatan mental atau fisik tertentu.
Sentuhan dan interaksi dengan kucing dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan motivasi.
7. Pendampingan
Kucing dapat menjadi pendamping yang baik bagi orang tua atau mereka yang mengalami kesulitan mobilitas.
Mereka memberikan kehadiran dan kasih sayang tanpa memerlukan perhatian yang terlalu banyak.
8. Hiburan
Baca Juga: Cara Mengatasi Vagina Kering saat Lakukan Hubungan Intim, dr Boyke Sarankan Pakai Bahan Alami Ini
Kucing sering kali merupakan hewan yang menggemaskan dan lucu.
Melihat tingkah laku mereka yang lucu dan menggemaskan dapat memberikan hiburan dan kegembiraan. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan Chatgpt (AI)