Menurut WebMD, ada beberapa penyebab gigi kuning yang mungkin akan dialami, seperti:
- Konsumsi makanan atau minuman yang bisa meninggalkan noda pada gigi, seperti kopi, teh, minuman bersoda, wine, dan buah-buahan tertentu
- Memiliki kebiasaan merokok
- Tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik, seperti jarang menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur untuk mengurangi penumpukan plak dan menghilangkan noda yang menempel
- Mengalami kondisi medis tertentu yang bisa menyebabkan gigi berubah warna, seperti mengalami radiasi pada kepala dan leher, melakukan kemoterapi, hingga mengalami infeksi selama kehamilan sehingga bisa memicu gigi kuning pada bayi
- Mengonsumsi obat tertentu, seperti antibiotik tetracycline dan doxycycline jika diberikan pada anak yang berusia kurang dari 8 tahun, menggunakan obat kumur yang mengandung chlorhexidine dan cetylpyridinium chloride, serta mengonsumsi obat untuk penyakit tertentu, seperti antihistamin, obat antipsikotik, hingga obat untuk tekanan darah tinggi
- Melakukan prosedur restorasi dental amalgam atau menggunakan bahan yang mengandung perak sulfida yang membuat gigi berwarna keabu-abuan atau kehitaman
- Mengalami pertambahan usia yang membuat lapisan enamel terkelupas secara alami
- Memiliki enamel yang lebih tebal dan lebih terang karena kondisi genetik
Baca Juga: Viral di TikTok Penampakan 'Mbak Kunti' Ikut Ngonten saat TikToker Ini Bikin Video, Begini Wujudnya