Sayangnya prosedur yang dijalani sang suami gagal, dan menyebabkan sang istri hamil.
Melansir TribunStyle.com, mereka lantas meminta pertanggung jawaban dan ganti rugi terhadap dokter yang melakukan prosedu Vasektomi.
Dokter tersebut bernama Diego Naranjo, yang kemudian menghabiskan ratusan juta untuk membesarkan anak pasutri tersebut.
Kedua pasangan itu memilih untuk tidak memiliki anak, karena sang suami mengalami gangguan pendengaran bilateral yang parah, hingga membuatnya tidak bisa bekerja.
Pria itu pun sering pusing dan muntah-muntah serta memakai alat bantu dengar.
Menurut putusan pengadilan, Diego harus membayar keluarga pasien sebesar 92 juta peso atau sekitar Rp 300 juta untuk kerusakan mental.
Selain itu, Diego juga harus membayar 60 juta peso atau sekitar Rp 197 juta untuk biaya hukum.
Tak berhenti di situ, Diego juga diwajibkan membayar 143 juta peso atau sekitar Rp 470 juta untuk mendukung anak.
Hal menarik lainnya dari gugatan ini adalah vasektomi yang gagal dilakukan pada tahun 2012 dan putri pasien lahir 1 tahun kemudian.
Baca Juga: Gak Cuma Bikin Nyaman, Ternyata Ada 7 Manfaat Cuddle Setelah Lakukan Hubungan Intim