Kebiasaan buruk ini juga dapat mengganggu penyembuhan tulang setelah patah tulang.
Namun, para peneliti belum yakin apakah kerusakan tulang merupakan efek langsung dari merokok atau efek tidak langsung dari risiko lain merokok.
- Sistem imun tubuh
Sistem imun tubuh kita berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi penyakit.
Namun, merokok justru mengurangi fungsi kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan pada tubuh.
Ini dapat menyebabkan kondisi autoimun, seperti:
- Penyakit Crohn
- Artritis reumatoid
- Kolitis ulseratif
- Lupus eritematosus sistemik
- Merokok juga terkait dengan diabetes tipe 2.
- Paru-paru
Paru-paru adalah organ utama yang akan terkena dampak buruk merokok.
Kebiasaan buruk ini dapat berdampak pada paru-paru dalam beberapa cara, yang paling umum adalah rokok merusak saluran udara dan kantung udara (alveoli) di paru-paru.
Berikut 3 masalah paru-paru yang paling umum disebabkan oleh merokok:
- Penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK): penyakit parau-paru jangka panjang, yang menyebabkan mengi, sesak napas, dan dada sesak.
- Bronkitis kronis: saluran udara menghasilkan terlalu banyak lendir. Ini menyebabkan batuk berkepanjangan dan saluran udara meradang.
- Emfisema: jenis PPOK yang mengurnagi jumlah alveoli dan merusak dinding di antaranya.
Penyakit paru-paru lain yang disebabkan oleh merokok antara lain radang paru-paru, asma, dan tuberkulosis.