GridPop.ID - Viral di TikTok aksi warga mandi di ruang direktur PDAM gara-gara aliran air di rumahnya mati.
Melansir Tribun Kalteng, media sosial diramaikan dengan aksi pria bersama kedua anaknya menyambangi kantor PDAM di Malang, Jawa Timur.
Ia melakukan protes dengan cara tak lazim, yaitu mandi dan mencuci baju di kantor Perumda Tugu Tirta Malang tersebut lantaran aliran air di rumahnya mati selama tiga hari.
Pria tersebut hendak menumpang mandi di ruangan direktur.
Namun aksinya sempat dicegah oleh petugas keamanan.
Videonya diunggah oleh akun TikTok @DannyLahor.
Nampak seorang pria mengalungkan handuk dan membawa gayung.
Ia menggandeng kedua anaknya yang ikut serta.
Sedangkan perekam video diduga adalah istri pria berkacamata hitam tersebut.
Seorang sekuriti pun mengikutinya dan mencoba menghentikan aksinya.
"Saya mau mandi di ruangannya direktur, nyuci baju juga.
"Saya tiga hari enggak mandi e," katanya sembari mencoba menaiki tangga.
"Orangnya (direktur) sedang tidak ada, Bapak, kalau mau mandi di sini ada toilet," kata sekuriti tersebut.
Kemudian petugas menerangkan bahwa penyebab air mati yaitu karena kebocoran pipa.
"Belum selesai sampai sekarang?
Kemarin katanya sudah normalisasi dan sebagainya, tapi nyatanya sampai hari ini air tidak mengalir.
@dannylahor PDAM KOTA MALANG
♬ suara asli - Danny Lahor
Jangan bicara SOP, saya membayar untuk PDAM," kata pria itu.
Melansir Tribun Toraja, Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang akhirnya buka suara.
Terkuak penyebab aliran air yang sempat mati di beberapa perumahan.
Hal tersebut diungkap melalui akun Instagram resmi Perumda Tugu Tirta.
Dikatakan bahwa pipa yang pecah di Jl Kidal, Kabupaten Malang.
"Maka pelanggan yang terdampak akan mengalami gangguan aliran selama proses pengerjaan dan normalisasi aliran, pelanggan diimbau menampung air ketika teraliri," tulis @perumdatugutirta, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Viral di Tiktok, Video Live Jungkook BTS Sampai Raih 8,8 Juta Viewers, Ini yang Dibahas
Perumda Tugu Tirta berujar bahwa perbaikan masih terus dilakukan.
"Saat ini masih dilakukan normalisasi aliran oleh petugas lapangan," kata akun @perumdatugutirta, Jumat, menanggapi keluhan seorang netizen.
GridPop.ID (*)