Korban sedang ribut dengan keluarganya, dan korban mengajak terdakwa untuk menemani korban tidur di rumah neneknya yang sedang tidak ada orang.
Lalu terdakwa dan korban tidur di ruang tengah di atas tikar dan kembali berhubungan badan.
Menurut pengakuan korban, ia mau melakukan persetubuhan dengan terdakwa dikarenakan terdakwa akan bertanggung jawab menikahi korban.
Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum terhadap korban, didapati luar pada bibir kemaluan tidak tampak memar, selaput dara terdapat robekan arah jam 3,4,5,6,7,8 dan 9.
Perilaku seks bebas akan berpengaruh pada aspek sosial-psikologis.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, pelaku seks bebas memiliki perasaan dan kecemasan tertentu.
Berikut ini adalah contoh aspek sosial psikologis:
- Terpaksa menikah karena hamil
- Perasaan takut karena tidak siap hamil
- Dikucilkan dari keluarga besar maupun lingkungan sosial
- Berhenti sekolah karena harus menikah
Selain itu juga ada bahaya kesehatan bagi pelaku seks medis yang memiliki kemungkinan besar untuk menderita penyakit menular seksual seperti AIDS, Chylamydia dan kencing nanah.
GridPop.ID (*)