3. Polip serviks
Polip serviks adalah pertumbuhan pada pembukaan serviksyang terkadang disebabkan oleh peradangan kronis atau perubahan hormonal. Hampir semua polip serviks bersifat jinak.
Jika gejala Anda ringan, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan.
Jika terjadi pendarahan yang tidak teratur, ada kemungkinan kecil sel-sel abnormal berkembang.
Dalam kasus ini, dokter biasanya menyarankan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan sel-sel tersebut jinak.
4. Prolaps uteri
Jika rahim Anda keluar dari posisi normalnya, leher rahim Anda dan jaringan lain terkadang terbuka.
Gejala kondisi ini termasuk nyeri panggul, nyeri perut atau nyeri punggung bawah dan nyeri saat berhubungan seks.
Prolaps uteri yang cukup parah dapat menyebabkan perdarahan.
Untuk prolaps minor, dokter Anda biasanya merekomendasikan penurunan berat badan atau latihan Kegel untuk memperkuat otot di area tersebut.
Dalam kasus yang lebih parah, dokter dapat memasukkan cincin untuk menopang jaringan atau melakukan operasi untuk memperbaikinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Penyebab Pendarahan Usai Bercinta"
GridPop.ID (*)