Find Us On Social Media :

Orang Tua Merapat! Ini 3 Tahap Pendidikan Seks Pada Anak: Bisa Dimulai sejak Bayi

By Andriana Oky, Sabtu, 3 Juni 2023 | 14:16 WIB

Ilustrasi anak-anak

GridPop.ID - Pendidikan seks bagi pada kepada anak sangat penting untuk diberikan.

Hanya saja sebagian besar orang tua bingung kapan waktu yang tepat untuk memberikan pendidikan seks pada anak.

Tak hanya itu, orang tua juga bingung bagaimana memulai pendidikan seks pada anak.

Melansir Kompas.com, disebutkan pendidikan seks idealnya tidak dilakukan secara tiba-tiba saat anak akan beranjak dewasa.

Komunikasi yang dilakukan sejak dini membuat pendidikan seks pada tahap berikutnya jadi lebih mudah.

dr. H. Boyke Dian Nugraga, Sp.OG, MARS dan dr. Sonia Wibisono dalam bukunya yang berjudul Adik Bayi Datang dari Mana? (2016) menyebutkan jika pendidikan seks bisa dikenalkan sejak lahir.

1. Pada usia bayi

Pendidikan seks bisa dimulai saat anak masih bayi, misalnya dengan meminta izin kepada mereka ketika membuka baju atau mengganti popoknya.

Bagi para orangtua, biasakan juga untuk mengganti baju anak-anak di ruangan yang tertutup.

Melalui kebiasaan sederhana ini, meski masih bayi atau belum bisa merespons, anak akan belajar untuk menghargai tubuhnya sendiri dan orang lain.

Setelah itu, para orangtua bisa mulai mengajari mereka cara merawat dan membersihkan kelaminnya, misalnya setelah buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB).

Baca Juga: Anaknya yang Masih SMA Ngeluh Sakit Perut Saat Tengah Malam, Ibu Ini Justru Nyaris Pingsan Usai Bawa sang Putri ke Rumah Sakit dan Lakukan USG

2. Beranjak balita

Saat anak beranjak balita, para orangtua bisa mulai mengenalkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Pendidikan seks itu bisa dimula dengan pemberian contoh terdekat, misalnya Ayah adalah laki-laki, Ibu adalah perempuan.

Setelah itu, terangkan perbedaan organ tubuh antara Ayah dan Ibu. Para orangtua juga bisa mulai menanamkan moral dan kesopanan sesuai dengan agama dan nilai-nilai yang dianut keluarga.

Jelaskan tentang underware rules dan cara melindungi diri dari orang lain.

3. Menjelang pubertas

Pada fase ini, para orangtua bisa mulai mengenalkan kepada anak tentang tanda-tanda pubertas dan cara menghadapiya.

Beri anak-anak rambu-rambu yang jelas dalam bergaul dengan lawan jenis. Penjelasan soal seks yang berbau ilmiah atau memerlukan bahasa medis yang agak rumit, bisa ditahan terlebih dahulu.

Sampaikan hal itu ketika anak bertanya. Hal itu salah satunya bisa menandakan bahwa logika mereka sudah sampai pada tahapan tersebut.

Gunakan bahasa yang mudah dipahami anak sesuai dengan kemampuan berpikir mereka. Sebisa mungkin, hindari pemakaian kiasan-kiasan yang justru bisa membingungkan anak.

Ketiga hal tersebut tentunya membutuhkan kesadaran yang tinggi dari orang tua. Tak sedikit orang tua yang merasa resah dengan pendidikan seksual di usia dini.

Baca Juga: Bisa Ganggu Aktivitas Seksual, dr Boyke Jelaskan Pentingnya Jaga Kesehatan Organ Intim

Hal tersebut dikarenakan banyaknya orangtua yang takut jika anaknya sudah mengetahui tentang seksualitas di usianya yang masih belia.

Mengenai hal tersebut, dr Boyke pun angkat bicara. Menurutnya, pendidikan seksual penting dilakukan namun harus sesuai dengan porsinya.

"Pendidkan seksual sejak dini perlu untuk menghindarkan predator seksual," kata dr Boyke dilansir dari TribunHealth.com.

Menurut dr Boyke, adapun cara untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak bisa dimulai dengan PANTS RULE.

PANTS RULE merupakan kepanjangan dari Private Is Private, No Means No, Talk About the secrets that upset you & Speak up.

P : Private Is Private

Artinya, organ tubuhmu milik kamu.

Ajarkan kepada anak untuk mempelajari organ-organ tubuh dan bagian tubuhnya.

A : Always Remember That Your Body Belongs to You

Artinya : Itu punya kamu, jadi kamu gak boleh ada orang yang menyentuh kamu.

N : No Means No

Baca Juga: Pantas Saja Anak Tak Boleh Tahu saat Orang Tua Melakukan Hubungan Intim, Ternyata Ini Dampak yang Bakal Diterima Sang Buah Hati

Artinya : Kalau dia maksa, tetap katakan tidak.

Ajarkan anak untuk berkata tidak jika ada seseorang yang memaksa, baik itu memaksa menyentuh dan sebagainya.

T : Talk About the secrets that upset you

Artinya : Bicara Tentang rahasia yang membuatmu kesal

Ajarkan anak untuk bisa mengkomunikasikan apa yang ia rasakan terutama hal-hal yang membuat dirinya kesal.

S : Speak up

Ajarkan anak berteriak jika terdapat perlakuan pemaksaan seperti memaksa meraba-raba bagian tubuh atau menyentuh tubuh.

GridPop.ID (*)