"Tapi Anda harus bisa menyenangkan suami dengan diri Anda, mohon maaf ini majelis yang mulia.
Jika seorang suami mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri, maka dia telah melakukan kesalahan dan dosa," jelas Buya Yahya.
"Tapi kalau dia mengeluarkan dengan tangannya seorang istri, selesai. Dan itu adalah pahala. Maka jadilah istri cerdas. Jangan istri kalau lagi mens, masya Allah. Libur buat kopi, libur nyenengin suami, sampai suami jadi stres," tambahnya.
Penjelasan Dokter Boyke
Sementara itu dari sisi kesehatan, menurut Seksolog dr Boyke, hubungan intim tetap boleh dilakukan pada saat menstruasi, namun tidak disarankan untuk melakukan penetrasi.
"Bagaimana jika mereka memang gairah seksnya lagi tinggi? Boleh, asal tidak melakukan penetrasi," ucap dr Boyke dikutip dari Tribun Medan.
dr Boyke mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, berhubungan intim saat sedang menstruasi dengan melakukan penetrasi organ intim pria masuk ke dalam organ intim wanita bisa mengakibatkan penyakit Endometriosis.
Penelitian ini terdapat dalam beberapa jurnal yang sudah dipublikasikan.
“Ada penelitian yang sudah dipublikasikan bahwa ternyata melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina itu bisa menyebabkan penyakit endometriosis,” lanjut dr Boyke.
Hal tersebut terjadi karena jika melakukan penetrasi saat menstruasi, darah yang seharusnya keluar akan terdorong kembali masuk ke dalam rahim dan saluran telur.
Kemudian darah yang masuk tersebut akan menyebabkan pelengketan di tuba bahkan di daerah-daerah indung telur, hal ini lah yang dikenal dengan endometriosis.