Bagi beberapa wanita, kondisi ini bisa menurunkan hasrat atau gairah seksual, vagina jadi kering, dan susah orgasme.
Seperti pria, wanita juga bisa mengalami gangguan kecemasan karena disfungsi seksual.
Selain kondisi darah tinggi, penggunaan obat hipertensi juga bisa memengaruhi kehidupan seksual pria dan wanita.
Beberapa jenis obat hipertensi yang punya efek samping pada kehidupan seksual di antaranya obat diuretik, beta blocker, ACE inhibitor, dll.
Pria maupun wanita pengidap hipertensi perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi permasalah seksual ini.
Amankah bercinta bagi penderita hipertensi?
Melansir Samitivej Hospitals, sejumlah penderita hipertensi khawatir berhubungan seks dapat meningkatkan risiko gagal jantung akibat hipertensi.
Namun, anggapan yang kadung beredar luas itu dibantah oleh laporan yang diterbitkan di American Journal of Cardiology.
Ahli menemukan, aktivitas yang memengaruhi jantung selama hubungan intim menyumbang kurang dari satu persen temuan kasus serangan jantung.
Baca Juga: Jangan Nekat! Ini loh 3 Efek Mengerikan JIka Melakukan Hubungan Intim saat Menstruasi
American Heart Association juga telah menegaskan, penderita penyakit jantung, termasuk orang yang memiliki masalah hipertensi umumnya aman untuk berhubungan seksual.
Kendati aman, penderita hipertensi yang parah atau orang yang tidak dapat mengelola tekanan darah tinggi disarankan untuk menghentikan aktivitas seksual.