GridPop.ID - Nasib pilu dialami oleh seorang siswa SMK Al Hikmah di Lampung Tengah bernama M Akil (16).
M Akil tewas diduga dianiaya saat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pencak silat di sekolahnya.
Diwartakan Serambinews.com, M Akil meninggal dunia saat mengikuti pencak silat.
MA disebut mengalami luka dalam di perut akibat pukulan pelatih.
Pukulan di perut menyebabkan peradangan yang berujung infeksi hingga menewaskan korban.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 10 saksi.
Peran 10 saksi tersebut adalah selaku rekan dan para pelatih pencak silat yang diikuti oleh korban MA.
Terkait insidan ini, pelatih pencak silat di SMK AL Hikmah yang berinisial A ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Dipaksa Kerja Telanjang hingga Disiksa, ART Lapor Polisi Jadi Korban Penganiayaan Oleh 2 ASN
Saat ini, pelatih berinsial A itu sudah diamankan di Mapolres Lampung Tengah untuk penyelidikan lebih mendalam terkait kasus ini.
Pihaknya juga akan meminta keterangan dari SMK Al Hikmah Kalirejo dan Rumah Sakit (RS) Kartini Kalirejo.
"Rumah sakit juga akan kita panggil karena mereka yang mengeluarkan visum," kata Edi.
Keterangan keluarga
Ayah korban, Agus Saprani (38) warga Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran mengungkapkan, selama ini anaknya tinggal di asrama sekolah.
Saat kejadian, dirinya sedang bekerja di wilayah Serang.
Tiba-tiba dia diminta untuk pulang kampung karena anaknya itu masuk di rumah sakit.
Namun setelah sampai di rumah sakit, ternyata M Akil sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Sampai di rumah sakit, anak saya sudah meninggal dunia," kata Agus dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (8/6/2023) pagi.
Saat itu Agus langsung melihat kondisi jenazah anaknya yang terbaring kaku di atas ranjang rumah sakit.
Saat dicek, ternyata ditemukan sejumlah luka lebam di tubuhnya.
"Ada luka yang tidak wajar, lebam, sama beberapa gigi anak saya lepas," kata Agus dikutip melalui TribunJogja.com.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Guru TK Tampar Murid sebanyak 31 Kali, Ibu Geram Dengar Alasan Wali Kelas yang Tak Masuk Akal