Mimpi pertama datang lebih cepat dari yang diharapkan dan akan terus memperbaiki diri.
Pada 1 Maret 2023, ia direkrut sebagai polisi dan mengumpulkan bintang 1 pertama yang ia hadiahkan untuk orang tuanya.
Tugas Dokter Forensik
Dilansir dari laman kompas.com, tugas ahli forensik atau dokter spesialis forensik biasanya mengelola barang bukti medis berupa benda-benda biologis manusia yang hidup maupun yang sudah meninggal dunia.
Hal ini untuk dijadikan alat bukti hukum, termasuk melacak bagian-bagian tubuh untuk kepentingan identifikasi.
Menjadi dokter spesialis forensik juga menangani kasus-kasus individu yang masih hidup, terutama dalam hal kriminalitas.
Dosen Universitas Airlangga (Unair) Renny Sumino yang sekaligus dokter mengatakan jika ingin menjadi domter forensik, harus paham dulu lingkup kedokteran forensik.
Kedokteran forensik dipahami sebagai salah satu cabang spesialistik dari ilmu kedokteran yang mempelajari pemanfaatan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum serta keadilan.
“(kedoktera forensik) Bermanfaat di masyarakat dalam penyelesaian klaim asuransi yang adil, baik dari sisi pihak yang diasuransikan maupun pihak yang mengasuransi, pemecahan masalah paternitas, membantu upaya keselamatan kerja bidang industri maupun otomotif dengan mengumpulkan data korban baik kecelakaan industri maupun kecelakaan lalu lintas,” ujarnya,dilansir dari laman Unair.
Dokter Renny turut memaparkan bidang lingkup kedokteran forensik. Pertama, forensik klinik atau kasus pada korban hidup.
Menurutnya, bidang forensik tidak hanya menangani kasus jenazah saja, melainkan kasus korban hidup seperti kejahatan seksual, keracunan, abortus criminal, dan luka-luka atau penganiayaan.