Find Us On Social Media :

Ada Hubungannya dengan Pembunuhan dan Pelecehan, Ternyata Ini Arti Kata Carok yang Viral di TikTok

By Grid.,Helna Estalansa, Sabtu, 17 Juni 2023 | 05:15 WIB

Apa Arti Carok, Istilah Viral di TikTok?

GridPop.ID - Ada banyak istilah baru yang viral di TikTok.

Seperti misalnya istilah Carok yang belakangan ini juga viral di TikTok.

Sayangnya, meski viral di TikTok, banyak netizen yang tidak tahu arti kata dari Carok.

Lantas apa arti dari kata viral Carok ini?

Diketahui carok adalah pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Madura demi pertahankan harga diri atau juga pelecehan dari orang lain.

Ada banyak hal yang menyebabkan carok itu terjadi.

Biasanya adalah terkait pelecehan istri orang lain, sengketa tanah atau juga soal sumber daya alam.

Dinukil dari Wikipedia, carok dilakukan dengan dua cara, yaitu ngonggai dan nyelep.

Senjata yang digunakan hanya celurit.

Persyaratan melakukan carok yaitu kadigdajan, tampeng sereng, dan banda.

Penyebab carok

Baca Juga: Kisahnya Viral di TikTok, Wanita Ini Rela Jadi Ojol Usai Mantan Suami 4 Kali Terseret Kasus Narkoba, Kini Kerja Demi Anak

Dalam masyarakat Madura, melecehkan istri dan anak orang lain merupakan hal yang memalukan bagi suaminya dan keluarganya.

Masyarakat Madura menganggap istri sebagai bagian dari kehormatan laki-laki, sehingga bentuk pelecehan apapun berarti mencari kematian.

Salah satu prinsip hidup masyarakat Madura yaitu membalas sesuatu sama persis dengan perbuatan yang diterimanya.

Bila ada anggota keluarga yang terbunuh, maka keluarganya juga akan membalas dengan cara yang sama.

Pemenang carok selalu menyimpan baju dan senjata lawan yang dibunuhnya dan kemudian memberikannya kepada anak dan kerabat dekat pelaku carok yang terbunuh.

Tujuannya adalah untuk membalaskan dendam atas kematiannya.

Hal ini membuat carok menjadi sesuatu yang diwariskan secara turun temurun.

Dalam perkara sengketa, carok dijadikan sebagai cara terakhir untuk menyelesaikan masalah.

Pihak yang bersengketa akan mengadakan musyawarah terlebih dahulu untuk mencapai kesepakatan damai.

Jika tidak terjadi kesepakatan maka carok diterapkan.

Cara carok

Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu, Ternyata Ini Arti Kata Lokotre yang Lagi Viral di TikTok

Carok dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu ngonggai dan nyelep.

Ngonggai yaitu menantang lawan secara terang-terangan dengan mendatangi rumahnya.

Sedangkan nyelep yaitu menyerang lawan dari samping atau dari belakang saat dalam keadaan lengah.

Selain itu, carok juga dapat terjadi secara mendadak tanpa ada persiapan sebelumnya.

Ini terjadi saat ada pelecehan harga diri secara tiba-tiba.

Carok secara terang-terangan memerlukan tiga syarat yaitu kadigdajan, tampeng sereng, dan banda.

Kadigdajan berarti pihak yang akan berkelahi harus memiliki kesiapan secara fisik dan mental yaitu bela diri dan keberanian.

Tampeng sereng berarti memiliki tubuh yang kebal, sedangkan banda adalah biaya yang harus disiapkan untuk memulai carok dan menanggung biaya setelahnya.

Banda digunakan untuk membayar mantra tubuh kebal, membiayai ritual kematian dari pelaku carok yang terbunuh serta meringankan hukuman dalam putusan sidang peradilan.

Carok hanya dilakukan jika pihak yang akan berkelahi telah menerima persetujuan dari keluarganya.

Selain itu, carok harus dilakukan dii tempat yang sepi dan sulit dijangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Dokter Forensik Sekaligus Polwan Ini Mendadak Viral di Tiktok, Wajah Cantiknya Jadi Sorotan hingga Miliki Prestasi Mentereng

Para pelaku carok juga harus mengenakan pakaian adat Madura dan hanya diperbolehkan menggunakan celurit sebagai senjata.

Sebelum carok dimulai, diadakan tukar celurit dan penyampaian pesan kepada keluarga masing-masing apabila terbunuh.

Pemaknaan carok

Dalam masyarakat Madura, carok dimaknai sebagai bentuk mempertahankan harga diri terutama dalam perkara suami terhadap istrinya.

Carok menjadi lambang kekuasaan suami terhadap istrinya sehingga terbentuk budaya berumah tangga terutama pada cara menerima tamu, cara berpakaian, dan pernikahan antar keluarga.

Selain itu, carok juga menjadi pembentuk budaya pemukiman masyarakat Madura.

Dari segi status sosial, carok dijadikan alat untuk memperoleh kekuasaan dan melambangkan kekuatan bagi kerabat dan lingkungan sosial pelakunya.

Oleh karenanya, pemenang dalam carok akan menyimpan senjata yang dipakai untuk membunuh serta mengubur mayat lawannya di pekarangan rumah.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk pewarisan dendam kepada keturunan dari pelaku carok.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Apa Arti Carok, Istilah Viral di TikTok? Kata Populer Ini Kerap Dipakai Netizen di Berbagai Medsos"

Baca Juga: Nekat Pakai Baju Dinas Polisi Tanpa Celana, Aksi 2 Wanita Asyik Joget Ajojing Ini Viral di TikTok

(*)