"Jadi berubah juga anak saya, jadi gampang emosi. Marah-marahin saya dan ngelawan terus," ujar F.
Meski trauma, sejauh ini NHR tetap bersekolah seperti biasa, pendidikannya tidak terganggu.
Adapun pemerkosaan terhadap NHR baru terungkap pada 6 Maret 2023.
Saat itu, korban sedang bermain dengan DH (12).
Ia tiba-tiba menceritakan pemerkosaan yang dilakukan oleh UH.
"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap F.
AP kemudian menceritakan itu kepada kakak F, keluarga pun langsung memberi tahu F.
Selama ini, NHR tidak tinggal dengan F di Pinang Ranti.
NHR memilih tinggal bersama neneknya agar lebih dekat menuju sekolah.
Setelah menerima telepon dari keluarga, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.
"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita. Lalu, ada kumpul keluarga dan sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.