GridPop.ID - Viral di TikTok seorang wanita curhat rumah ambruk gara-gara ikuti saran developer.
Wanita di Mando ini seharusnya tinggal dengan aman dan nyaman dengan hasil keringatnya sendiri.
Tapi justru wanita ini mengalami insiden memilukan lantaran rumahnya ambruk meski belum lama dihuni.
Melansir Banjarmasinpost.co.id, kisah ini dibagikan oleh akun TikTok @Niascipiomintje pada Kamis (16/6/2023).
Ia menceritakan bagaimana perjalaannya dari membeli hingga bisa menghuni salah satu rumah di kawasan perumahan elit Holland Village Manado.
Dalam unggahannya, ia menyertakan sejumlah foto dan menceritakan bagaimana saat memilih unit yang kini ditinggali bersama sang suami.
Pertanda pun muncul saat wanita tersebut mengaku sedang dalam kondisi mata bengkak akibat alergi obat saat memilih rumah.
Ia bercerita jika awalnya bersama sang suami ingin mengambil rumah di kawasan lain.
Akan tetapi, pihak developer menyarankan mengambil lokasi di tepi sungai.
“Awalnya pilih di kompleks Rumah tahap 2. Tapi kami disarankan pilih dikompleks tahap 1 yang katanya viewnya lebih bagus, dipinggir sungai rumah gak dempet-dempetan,” paparnya dalam video.
Meski demikian wanita tersebut mengaku sempat ragu dan khawatir jika terjadi longsor.
Baca Juga: VIRAL Kampung di Kolong Jalan Tol daerah Jakarta, Ternyata Ada Sekolah dan Musala
Tapi karena mendapat jaminan bahwa lokasi itu aman, akhirnya ia dan suaminya memilih sesuai saran developer.
Ketika rumah dibangun, si wanita terkejut karena rumahnya begitu dekat dengan sungai tanpa tanggul.
“apa daya sudah gak bisa ditukar lagi percaya aja. Karena sudah dijanjikan KUAT & TIDAK AKAN LONGSOR (sama sekali tidak tau history perumahanini tapi ternyataaaaaa),” imbuhnya lagi.
Setelah dihuni beberapa bulan, wanita itu menunjukan kondisi belakang rumahnya yang ambruk dan longsor ke sungai akibat hujan lebat.
“Ternyata dari pagi sudah ada rumah yang jatuh, rumah itu udah dibangun 2 lantai sampai belakang. Divideo sudah gak kelihatan karena sudah roboh semuanya,” ibuhnnya.
Sayangnya saat peristiwa tersebut terjadi pihak developer tak memberi informasi untuk mengungsi ke tempat aman.
Kemudian wanita tersebut menghubungi pihak costumer service saat mendengar tembok rumah retak, tapi tidak ada tindakan pasti.
Atas kejadian tersebut ia dan pemilik rumah lain mendatangi kantor perumahannya untuk meminta pertanggung jawaban.
Mereka meminta pindah ke lokasi lantaran merasa dirugikan, tapi pihak perumahan berkelit dan beralasan semua unit sudah terjual sehingga para korban diminta menunggu.
Meski telah lama menunggu, tidak ada kepastian soal unit baru yang dijanjikan.
Kian geramnya lagi, pihak developer mengklaim bahwa kejadian itu bukan salah mereka lantaran wanita itu lah yang memutuskan pemilihan unit di pinggir kali.
Wanita itu lalu memperlihatkan dasar bangunan rumahnya yang ternyata tidak kokoh dan terkesan abal - abal.
Selain itu ia juga menunjukkan berbagai keluhan yang sempati disampaikan kepada CS perumahan namun belum sempat ditindak lanjuti dan rumah sudah terlanjur ambruk.
Tips Memilih Perumahan Agar Terhindar dari Penipuan
- Cari informasi tentang pengembang perumahan
- Tinjau legalitas dan izin
- Kunjungi lokasi secara langsung
- Periksa dokumen kontrak dengan cermat
- Verifikasi sertifikat kepemilikan tanah
- Periksa riwayat pembayaran pengembang
- Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt(AI)
GridPop.ID (*)