Find Us On Social Media :

Ini Penyebab Orang yang Terkena Rabies Alami Takut Air, Waspadai Virus pada Air Liur

By Veronica S,Grid., Senin, 19 Juni 2023 | 06:46 WIB

Pentingnya vaksin rabies.

GridPop.ID - Belakangan ini viral kisah bocah berusia 5 tahun di Bali meninggal dunia setelah terkena rabies.

Dalam video yang beredar, bocah perempuan tersebut diinfus hingga kejang ketika duduk di ranjang rumah sakit.

Selain itu, bocah tersebut juga takut air ketika disodorkan minuman dari perawat.

Takut air atau hidrofobia adalah salah satu gejala rabies yang membuat penderitanya sulit disembuhkan.

Rabies adalah infeksi virus yang disebabkan oleh sekelompok virus yang disebut lyssavirus.

Virus ini bisa menyerang hewan dan menularkannya ke manusia, terutama lewat gigitan.

Virus rabies bisa menginfeksi sistem araf pusat yang menyebabkan perubahan neurologis yang parah seperti perilaku abnormal dan agresif, halusinasi, dan takut air (hidrofobia).

Saat gejala rabies muncul, kemungkinan pasien untuk smebuh sangatlah kecil.

Salah satu hal yang membuat pasien sulit sembuh adalah munculnya gejala hidrofobia. Sebab, hal tersebut bisa membuat pasien mengalami dehidrasi parah.

Baca Juga: VIRAL Pernikahan Crazy Rich Putri Juragan Beras Dipersunting dengan Mahar Rp 190 M

Mengapa rabies membuat penderitanya takut air?

Rabies memengaruhi bagian otak yang mengontrol berbicara, menelan, dan bernapas.

Pengaruh virus ini bisa mengubah proses produksi air liur dan menyebabkan kejang otot yang menyakitkan dan membuat penderitanya sulit menelan.

Virus rabies berkembang biak dalam air liur. Menelan mengurangi penyebaran virus tersebut.

Oleh karena itu, virus rabies segera bertindak untuk membuat korbannya menghasilkan lebih banyak air liur dan menyebarkan air liur tersebut ke sekitarnya daripada menelannya.

Kesulitan menelan ini juga bisa membuat pasien takut air. Bahkan, hewan yang terinfeksi rabies pun bisa takut dengan air atau makanan.

Dengan kata lain, pasien rabies mengalami hidrofobia atau takut air karena rasa sakit yang luar biasa saat menelan cairan, termasuk air.

Kondisi ini juga membuat hewan yang terkena rabies cenderung mengeluarkan air liur berlebihan agar penyebaran virus semakin cepat.

Cepat atau lambat virus rabies akan membuat otot lumpuh.

Baca Juga: WA di Ponsel Kamu Mendadak Eror? Jangan Langsung Panik, Mending Ikuti 7 Cara Mengatasi WhatsApp Error Ini

Rasa sakit yang dirasakan penderita saat menelan cairan, termasuk air liur, disebabkan oleh ketidakmampuan otot yang bertanggung jawab untuk mengontrol aktivitas menelan.

Pencegahan rabies

Melihat efek rabies yang sangat fatal, Anda harus segera melakukan langkah pencegahan.

Jika Anda telah digigit atau dicakar oleh satwa liar, Anda harus segera mencuci luka terlebih dahulu dengan sabun dan air.

Setelah itu, Anda harus segera mencari pertolongan medis karena rabies dapat menjadi penyakit yang fatal dan harus ditangani dengan urgensi medis.

Pengobatan rabies dengan vaksin anti-rabies dan serum anti-rabies dapat membantu memperlambat efek infeksi virus agar tidak berujung kematian.

Untuk diketahui, setelah terpapar virus rabies, penderita terkadang tidak langsung merasakan gejala penyakit.

Gejala rabies bisa muncul dalam waktu 4 minggu sampai 2 tahun (umumnya 3-8 minggu) setelah virus masuk ke tubuh dan berkembang biak dan menginfeksi penderita.

Untuk itu, pertolongan pertama dengan membersihkan luka dan pengobatan rabies dengan cepat dan tepat sangat penting sebelum muncul infeksi parah dan penyakit susah dikendalikan.

Baca Juga: Ada Why Mister Messi Why yang Dinyanyikan Aldi Taher, Berikut Kumpulan Lagu Viral di Tiktok Terbaik 2023

Untuk pencegahan rabies, jika Anda memelihara hewan, seperti kucing atau anjing, pastikan hewan tersebut mendapatkan vaksinasi rabies secara rutin.

Anda juga perlu mencegah hewan peliharan berada di luar rumah agar mereka tidak melakukan kontak langsung dengan hewan liar yang terkena rabies.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Rabies Membuat Seseorang Takut Air?"

GridPop.ID (*)