Anak-anak akan menjadi rentan lantaran biasanya mereka mudah percaya dengan orang lain dan sulit membedakan antara karakter dalam permainan dan kehidupan nyata.
Sebaiknya orang tua mengawasi akses anak-anak terhadap lingkungan roleplay.
- Kehilangan Identitas Diri
Roleplay dapat membuat anak-anak kehilangan pemahaman tentang identitas diri.
Jika mereka terlanjur terjebak dalam peran fiktif, maka akan sulit membedakan realita dan fantasi.
- Penyalahgunaan waktu dan kurangnya aktivitas fisik
Terlalu asyik bermain roleplay mengakibatkan anak-anak terlalu membuang banyak waktu di depan layar sehingga kurang melakukan aktivitas fisik yang penting bagi kesehatan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengganggu kegiatan sekolah, waktu tidur dan interaksi sosial di dunia nyata.
GridPop.ID (*)