GridPop.ID - Sejumlah pasangan biasanya menggunakan pelumas untuk menunjang hubungan intim karena beberapa alasan.
Selain untuk mengatasi vagina yang kering, pelumas juga bisa menambah sensasi ketika melakukan hubungan intim.
Namun ada kekhawatiran bahwa menggunakan pelumas ketika hubungan intim bisa menghambat kehamilan.
Sebelumnya, mari ketahui dulu bahwa kebanyakan pelumas masuk ke dalam salah satu dari empat kategori, yakni berbasis minyak, berbasis air, berbasis silikon, dan hibrida atau lebih dari satu bahan.
Masing-masing memiliki pro-kontranya, yaitu sebagai berikut:
- Berbasis minyak
Pelumas berbasis minyak di antaranya baby oil, minyak kelapa, atau minyak pijat.
Pelumas jenis ini cenderung tahan lama, tetapi dapat merusak kondom dan cenderung mengiritasi vagina.
- Berbasis air
Pelumas berbasis air dapat digunakan bersama dengan kondom atau mainan seks, namun cenderung lebih cepat menguap.
- Berbasis silikon
Pelumas berbahan dasar silikon mampu bertahan lebih lama daripada pelumas berbahan dasar air dan aman untuk kondom. Namun, jenis pelumas ini dapat merusak mainan seks.
Baca Juga: Kena Batunya, Mahasiswa Mesum Tuai Karma Usai Rekam Tetangga Kos Tidur Pakai Dalaman