GridPop.ID - Hubungan intim seharusnya bisa dinikmati oleh pasangan suami istri.
Namun beberapa kasus mengatakan bahwa hubungan intim bisa terasa menyakitkan.
Kok bisa sih hal tersebut terjadi? Ternyata kondisi inilah yang bikin hubungan intim terasa menyakitkan.
Sebelumya kamu harus tahu bahwa dalam konteks seksualitas, hubungan intim mencakup kegiatan fisik seperti saling menyentuh, berciuman, berpelukan, atau berhubungan seksual.
Penting untuk dicatat bahwa setiap hubungan intim harus didasarkan pada persetujuan, saling penghormatan, dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Hubungan intim memiliki peran penting dalam membangun kedekatan dan kebahagiaan dalam hubungan romantis.
Hal ini juga dapat meningkatkan kepuasan dan keintiman antara pasangan, serta memperkuat ikatan emosional yang ada.
Nah, mengapa hubungan intim bisa terasa menyakitkan? Jawabannya karena beberapa penyebab berikut ini.
Setidaknya satu dari 12 wanita mengalami vulvodynia, nyeri kronis di area seputar bukaan vagina, setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Tetapi bagi sebagian orang, kondisi itu kronis dan berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Dijelaskan oleh dokter ahli dari Mayo Clinic, nyeri itu berhubungan dengan vulvodynia yang membuat penderitanya tak mampu duduk lama atau pun berhubungan seks.
Seorang wanita bernama Becky mengalami hubungan seks menyakitkan ketika menderita penyakit bernama vulvar vestibulitis syndrome (VVS).
Ini adalah sejenis vulvodynia di mana nyeri dirasakan ketika disentuh atau ditekan hanya di vestibule (area di sekitar pembukaan vagina).
"Ada kalanya di malam hari saya mencoba berhubungan seks dan seketika merasa seperti ada sepotong gelas ditusukkan ke diri saya," katanya.
Ketika mendapati dirinya terkena VVS, Becky sedang berpacaran dengan pria bernama Corey.
Menghadapi penyakit ini membuat pasangan ini menjadi jauh, tetapi akhirnya mereka dekat kembali.
Saat ini Becky dan Corey menerima definisi seks yang lebih luas serta mengakui bahwa keintiman itu lebih dari sekedar penetrasi vagina.
Kendati penyebab vulvodynia belum sepenuhnya diketahui, riset terbaru menemukan kondisi itu mungkin disebabkan oleh infeksi jamur kronis.
Mereka yang mengalami kondisi ini dapat mencari sejumlah penyembuhan potensial.
Menurut Mayo Clinic, pilihan terapi berupa anestesi topikal, terapi biofeedback, latihan dasar panggul, obat-obatan pereda nyer dan operasi untuk menghilangkan kulit dan jaringan yang terkena.
VVS hanyalah satu dari penyebab potensi nyeri saat berhubungan seks.
Penyebab nyeri lainnya meliputi kekeringan vagina, vaginismus (kondisi otot-otot vagina tertutup rapat selama penetrasi) dan efek samping penyakit dan obat-obatan tertentu.
Ada baiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami nyeri saat berhubungan seks.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Ini Bikin Hubungan Intim Terasa Menyakitkan"
Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
Baca Juga: Mau Cepat Hamil? Buruan Ikuti Tips Hubungan Intim yang Disampaikan Langsung oleh dr Boyke Ini
(*)