Kemudian ia menjelaskan tentang kandungan air yang berbeda di setiap tempat.
Menurutnya, air keran di bak mandi mengandung kuman dari pipa bawah tanah.
Air kolam renang mengandung klorin dan kaporit, dan air laut memiliki kandungan garam yang tinggi dan juga mengandung mikroorganisme.
"Kandungan di dalam air tsb dapat mengganggu keseimbangan alami pH vagina sehingga mengundang kuman patogen untuk hidup dan menyebabkan iritasi di dalam rongga vagina," tutupnya.
Selain itu, bagi pasangan yang sedang menjalani program KB, kemungkinan kehamilan masih ada saat berhubungan seks di dalam air.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Amankah Berhubungan Intim di Dalam Air? Begini Tanggapan Seksolog dr Haekal Anshari"
Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim saat Sedang Hamil Bisa Sebabkan Kehamilan Ganda?
(*)